Prepare Baju Wisuda Dini? Manifesting Skripsi Selesai!

Wisuda pasti merupakan momen yang di tunggu tunggu para mahasiswa sebagai bentuk penghargaan selama lelahnya kuliah dengan segala macam suka duka selama menempuh semester demi semester di bangku perguruan tinggi. Salah satu duka atau perjuangan sebelum lulus berwisuda yakni menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah atau yang biasa disebut dengan skripsi.

Rintangan terakhir bagi mahasiswa ini terkenal sangat rumit untuk di selesaikan, dari tahap awal menentukan topik dan judul yang sangat krusial, sampai ke pembuatan proposal yang di harapkan untuk segera disetujui hingga  menuju seminar proposal lalu  ke tahap revisi, bimbingan, revisi lagi, bimbingan lagi hingga revisi terakhir demi hasil penelitian dalam skripsi yang memuaskan dan sempurna sampai siap wisuda.

Hari wisuda yang di nanti nanti memiliki beragam persiapan sebelum hari H selain untuk mempersiapkan skripsi dan mental meninggalkan status mahasiswa, yang paling banyak dipertimbangkan oleh terutama bagi perempuan yang bingung mau pakai kebaya atau dress apa untuk wisuda nya, dan juga laki-laki yang bimbang untuk memilih jas bahan seperti apa yang akan nyaman dipakai saat wisuda, tidak sedikit dari mereka yang memikirkan ini jauh-jauh hari bahkan sebelum memikirkan topik dan judul skripsi :)

Makeup look nya gimana yaa, dress kebaya atau kebaya tradisional yaa, dress ini cocok gak ya sama makeup ini, aduhh sepatu nya mau pakai apa yaa high heels, pantofel atau boots, pertimbangan nya udah kayak mikirin outfit resepsi, padahal cuma 1 hari bahkan mungkin hanya setengah hari. Itulah alasan kenapa bagi khususnya mahasiswi sudah memikirkan sejak lama sebelum hari-H wisuda diadakan.

Di tengah rintangan menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa, menyiapkan persiapan wisuda seperti pakaian yang di pakai tampaknya bisa digunakan sebagai motivasi di kala sedang proses mengerjakan tugas akhir karya ilmiah ini, perasaan dalam menyiapkan kebaya wisuda seolah - olah menjadi wujud semangat kita dalam bersungguh - sungguh menyelesaikan skripsi, hal ini biasa disebut dengan istilah manifestasi.

Manifestasi menurut KBBI adalah perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat. Teknik ini biasa dipakai oleh orang-orang yang memiliki keinginan dan ingin segera mencapainya, contohnya apabila mempunyai keinginan travelling ke negara yang didamba mereka akan menaruh foto negara tersebut di kamarnya atau di tempat yang sering terlihat untuk selalu mengingatkan dan berusaha agar dapat segera berkunjung ke negara tersebut. Contoh lain manifestasi juga bisa berupa kalimat kalimat afirmasi secara rutin untuk diri sendiri seperti sesimpel kalimat "aku pasti bisa!" secara tidak langsung memaksa diri kita untuk bisa menghadapi segala rintangan hidup ini karena hanya diri sendiri yang bisa membuat segalanya menjadi mungkin asal kita tetap usaha dan berdoa untuk menjalankannya.

Begitu pun dengan prepare baju wisuda ini, dengan kita sibuk memikirkan harus pakai apa saat wisuda kita juga akan selalu teringat dengan skripsi yang masih belum selesai itu, "Gimana mau wisuda kalau skripsi aja masih Bab 1 ?",  "Gimana mau wisuda kalau revisi aja ngeluh ?" pikiran pikiran seperti ini akan mengusik batin kita dan memaksa kesadaran kita untuk bisa terus memproses tugas akhir karya ilmiah ini hingga selesai, dengan begitu skripsi akan jadi cepat selesai dan bisa lulus tepat waktu atau lebih baik lagi jika bisa lebih cepat.

Jadi, tidak ada ruginya jika kita sibuk memikirkan baju wisuda matang-matang bahkan sebelum tugas akhir karya ilmiah kita selesai karena hal tersebut dapat menjadi perwujudan serta motivasi terhadap pikiran dan niat kita dalam menuntaskan skripsi dengan cepat dan bersungguh-sungguh sebagai syarat kelulusan dan tahap sebelum menuju wisuda.

Perwujudan manifestasi bisa dicoba untuk membantu menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah kalian nih kompasianer, agar terus berproses dalam pengerjaannya tanpa demotivasi, sambil hunting pakaian wisuda, apalagi ditambah afirmasi "aku pasti bisa selesain skripsi!" energi positif seperti ini membuat kita jadi lebih enjoy dalam setiap prosesnya seolah-olah lelah serta pilu nya tidak terasa dalam langkah demi langkah untuk menuju wisuda.