Mohon tunggu...
Dea Eka Paskipra Dewi
Dea Eka Paskipra Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat

you only fail when you stop trying

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wawancara terhadap Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Anjir Muara Kalimantan Selatan

10 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:45 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri ( gambar bersama responden 7 Ibu Bayati)

Nama                   : Dea Eka Paskipra Dewi 

NIM                      : 2410416220007

Kelas                    : A

Mata Kuliah      : Lahan Basah

Dosen                  : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Program Studi : S1 Geografi 

Fakultas             : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Universitas       : Universitas Lambung Mangkurat 

Pernahkan kalian tahu mengenai lahan basah sebelumnya?  lahan basah (wetland) adalah wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman. Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. 

Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering. 

Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun