Mohon tunggu...
Dea Devina
Dea Devina Mohon Tunggu... -

"Don't give in to your fears. If you do, you won't be able to talk to your heart."\r\n~Paulo Coelho."The Aichemist"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Reach Your Success!

12 Oktober 2014   20:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:20 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413094527417568960

" The only time you fail is when you fall down and stay down"

~ Stephen Richards, Cosmic Ordering; You can be successful.

Kesuksesan, diawali dari mimpi. Mimpi memberikan motivasi bagi seseorang untuk bekerja dan berusaha untuk mencapainya. Keberhasilan dari pencapaian mimpi itulah yang dapat kita sebut dengan sukses. Namun, perlu kita ketahui apabila sukses sebenarnya adalah orang. Ya! Orang yang berhasil mencapai mimpinya tersebut.

Setiap orang, dirancang untuk menjadi sukses. Hanya saja, banyak faktor penghambat atau kendala yang dihadapi tiap orang. Faktor tersebut dapat datang dari dalam diri sendiri ataupun dari luar.  Seharusnya, kendala yang ada menjadi dorongan seseorang untuk menjadi maju , namun permasalahnnya apa yang seharusnya terjadi terkadang malah terjadi sebaliknya. Kegagalan membuat orang menjadi berhenti mengejar mimpi mereka.

Apa sih yang menghambat potensi seseorang dalam mengejar mimpi mereka?

1. Kecilnya Kapasitas

Kapasitas yang dimaksud disini adalah koneksi. Koneksi sangatlah penting dalam kehidupan kita. Selain mendapat motivasi, koneksi dapat memberi inspirasi, jalan keluar, bantuan finansial bahkan bantuan lainnya. Tanpa adanya koneksi, semua hal akan menjadi susah, serba-susah. Orang dengan IQ yang tinggi pun membutuhkan koneksi untuk mewujudkan mimpinya. Maka itu, penting bagi kita untuk membangun koneksi sejak dini.

Perlu kita ingat, menjalin relasi yang baik dengan sesama memang harus dilakukan. Namun, dalam menjalin koneksi, kita harus memilih orang lain dengan bijak, karena pergaulan yang salah akan mengubah dirimu dan tujuan hidupmu.

"People inspire you, or they drain you. Pick them wisely."

~ Hans F Hansen.

2. Selai Kacang

Setiap orang pasti memiliki keinginan yang tidak terbatas. Orang-orang menginginkan sesatu yang berbeda dalam hidupnya, namun apa yang dilakukan mereka adalah melakukan sesatu hal yang sama berulang-ulang, seperti cerita selai kacang berikut.

Suatu hati ada dua orang karyawan yang memiliki kebiasaan selalu membawa bekal dari rumah untuk makan siang. Suatu hari, saat makan siang dua karyawan tersebut terlibat dalam sebuah percakapan. Salah satu diantara mereka mengeluh, " yaaahh, lagi-lagi roti dengan selai kacang."

"Kalau kamu bosan, besok kamu minta saja istrimu mengganti dengan selai strawberry, atau selai nanas," saran temannya.

"Tidak bisa," katanya dengan menggeleng.

Besok siangnya saat di kantin, lagi-lagi ia mengeluh, "selai kacang lagi."

Temannya hanya menghela nafas. "Kamu belum menyuruh istrimu untuk mengganti menu makan siangmu, ya?"

"Tidak bisa."

Temannya mengernyit dahi, "kenapa?"

"Karena yang menyiapkan bekalnya bukan istriku."

"Kalau begitu suruh ibumu mengganti menu bekalmu," katanya dengan tidak sabar.

Hari ketiga di waktu yang sama, yaitu ketika jam makan siang, mereka sama-sama membuka bekal masing-masing.

"Selai kacang lagi."

"Ya, ampuuun...kamu belum bilang ibumu untuk mengganti menu bekalmu?"

"Tidak bisa."  ia menjawab.

"Kenapa tidak bisa?" kali ini temannya itu benar-benar habis kesabarannya. "Kalau begitu saya kasih uang dan besok suruh ibu atau istrimu mengganti menu makan siangmu, ok?"

"Tidak bisa."

"Iya, tapi kenapa?" katanya dengan setengah naik pitam.

"Karena yang menyiapkan bekal aku sendiri."

Terkadang kita memang mengingini banyak hal dalam hidup kita (ingin roti dengan selai yang berbeda) . Tapi kita mengulang tiap hari dengan hal yang sama (selalu dengan selai kacang) , lalu kita marah dan complain terus tentang hidup kita.

Jika anda menginginkan perubahan dalam hidup anda, gunakanlah selai yang berbeda setiap harinya! Lakukanlah tindakan yang berbeda!

"Everyday is a chance to better your life"

~Lucia Grosaru - Psycology Corner"

3. Lemahnya daya tahan - 30 CM Lagi!!

Usaha untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dilakukan 1 kali saja. Banyak dari kita yang tidak mau bertahan dengan usaha masing-masing untuk mencapai mimpi kita.

"You are never know how close you are, Never give up on your dreams!"

Mungkin salah satu penyebab dari lemahnya daya tahan orang masa kini adalah lingkungan yang sudah serba gampang. Karena dimanja oleh kepraktisan, maka orang-orang masa kini jadi lebih cepat menyerah. Memang setiap orang pasti memiliki jatah sial dalam hidup mereka masing-masing. Namun apakah kamu ingin tetap mencapai mimpimu atau tidak?

It's about your choice!

Bagaimana sih cara kita melihat masalah agar bisa bangkit dari kegagalan?

1. Wait and See

Tunggu prosesnya berjalan dan lihat hasilnya. Sering kali kita dengan cepat mengambil kesimpulan cerita, padahal cerita tersebut masih pada titik klimaks atau bahkan baru pendahuluannya. Kita mengambil kesimpulan sebelum mengetahui ending dari suatu cerita.

Akibatnya kita akan menyalahkan diri sendiri, orang lain dan Tuhan. Masalah dalam hidup masing-masing orang sangat banyak. Namun semua itu tergantung bagaimana kita merespon masalah tersebut.

Ibaratkan kita adalah sebuah tanaman cantik dan spesial yang ditanam di sebuah pot kecil, pemilik tanaman tersebut sangat mencintai tanamannya sehingga ia rajin memberi pupuk, menyiram dan memperhatikannya. Lama kelamaan tanaman tersebut bertumbuh dan tidak muat lagi di pot kecil tersebut, sehingga pemilik tanaman harus memindahkan tanaman tersebut ke pot yang lebih besar. Ketika akan dipindahkan dari pot yang kecil ke pot yang besar, pemilik tanaman melihat ada telur-telur ulat pada daun-daun tanamannya. Maka tanaman cantik tersebut dicabut dari pot kecilnya, digunting daun-daun yang memiliki telur ulat , ditanam di pot yang lebih besar, disiram dan diberi pupuk. Beberapa minggu kemudian tanaman tersebut memiliki daun yang lebat dan lebih cantik dari sebelumnya.

Banyak dari kita yang sudah menyerah ketika kita baru dicabut dari pot. Mari kita sadari,

jika sekarang kita sedang mengalami suatu masalah, Itulah jalan untuk kita menuju kesuksesan!

2. Tidak Nyaman?? = Kamu Tumbuh!!

Setiap orang pasti pernah mengalami nervous. Menurut pengalaman seseorang, ia selalu mengalami nervous (dengan mengeluarkan keringat dingin yang berlebih) ketika diminta untuk berbicara di depan umum. Ia selalu mengalami nervous di depan tersebut sejak ia duduk di bangku SD. Diawali dengan salah mengucapkan kata dan terdengar menangis saat membaca cerita, ia ditertawakan dan di ejek teman-temannya sehingga ia takut untuk berbicara di depan umum dan tidak berani untuk mendekatkan diri dengan teman baru. Ketika duduk di bangku SMA, ia membuat niat dan tindakan-tindakan untuk membuatnya berubah menjadi pribadi yang baru. Ia memulai dengan menjawab pertanyaan guru yang dilontarkan di depan kelas, mencalonkan diri untuk memberi kata sambutan, mencalonkan diri menjadi ketua kelas, memberikan pendapat dan tanggapan di depan kelas dan banyak hal lainnya. Ia mengakui bahwa ia merasa selalu ada perubahan dalam dirinya setelah ia melakukan suatu tindakan. Kini, meskipun  tetap berkeringat dingin yang berlebihan, ia berani untuk berbicara di depan umum dan membangun relasi yang baik dengan masyarakat.

Kita harus berani mengambil sebuah keputusan. Kita harus keluar dari comfort zone yang kita miliki.  Cari keringat dinginmu dan Go to the next level!

"Move out of your comfort zone. You can only grow if you are willing to feel awkward and uncomfortable when you try something NEW."

~Brian Tracey


3. Jangan Habiskan Permennya..

Mungkin Anda pernah mendengar tentang eksperimen Marshmallow yang terkenal pada tahun 1960-an, yang dilakukan oleh seorang psikolog terkenal Walter Mischel. Caranya dengan menaruh beberapa anak di dalam ruangan eksperimen.

Saat itu, berkotak-kotak marshmallow ditaruh di depan mereka. Anak-anak tersebut dijanjikan akan diberikan marsmallow yang lebih banyak kalau mereka bisa menahan dirinya. Setelah itu, anak tersebut pun ditinggal. Mereka pun mulai diawasi secara diam-diam. Ternyata, ada beberapa anak yang tidak sanggup menahan diri untuk langsung memakan masrhmallow di depan mereka.  Ada pula beberapa anak yang sanggup untuk menahan dirinya. Akhirnya, anak yang bisa menahan diripun mendapatkan marsmallow yang lebih banyak.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bisa menahan diri untuk tidak buru-buru mendapatkan apa yang kita inginkan, karena anda bisa mendapatkannya dengan kualitas yang lebih baik atau pun quantitas yang lebih banyak. Kita juga harus dapat mengolah diri dengan baik sehingga kita tidak mudah terpengaruh oleh orang lain yang mudah tergoda. Selain itu, jangan pernah berpikir kesempatan itu tidak akan pernah muncul lagi.

Beranilah menunda permainan yang kamu hadapi. Jangan naikkan gengsi, karena gengsi tidak akan menaikkan level seseorang. Namun, apabila seseorang berhasil menaikkan levelnya, ia akan menjadi bergengsi.

"Slow down and everything you are chasing will come around and catch you."

~John De Paola


4. Berani Punya Mimpi Besar

Ketika anda memiliki suatu mimpi yang besar. Tulislah mimpi tersebut!  Buatlah rencana dan target-target yang harus anda capai, mulai dari hal yang kecil hingga besar. Buatlah dengan dengan step-by-step. Berusahalah semaksimal mungkin untuk menyelesaikan target-target mu. Konsisten dan berani mengambil keputusan serta tindakan. Bersikaplah totalitas dan profesional. After that,  Reach your success!!

"Nothing is impossible, the word itself says I'M POSSIBLE"

~Audrey Hepburn

Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun