Mohon tunggu...
Dea Delfiana
Dea Delfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa semester 5 saat ini, akun yang saya buat ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah yang sedang saya ambil. hope u guys enjoy reading my article •v•

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Rekber (Rekening Bersama) dalam dunia Market Place, 20 Juta Melayang tapi Barang Ga Datang?

7 November 2024   06:25 Diperbarui: 7 November 2024   06:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia marketplace sering kali kita menemukan barang dengan harga yang terbilang miring,barang dengan harga miring tersebut sering kali membuat orang tergiur untuk membelinya. Namun ternyata hal tersebut bisa menjadi celah - celah untuk melakukan kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pada kasus yang akan kita bahas kali ini.

Satu bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 03/10/2024 , seorang pengguna marketplace berinisial R G tertipu karena tergiur barang dengan harga miring,barang tersebut yaitu berupa sebuah motor.

R G tertipu sebesar -+20 juta rupiah, awal mulanya korban membuka marketplace dan sedang mencari motor tersebut dan ditemukanlah ada yang menjual nya dengan harga miring, tanpa basa basi korban menanyakan detail dari barang tersebut.

R G meminta detail foto, video dll tentang barang tersebut,dikirimkan lah oleh pelaku yang berinisial D S foto serta video yang diminta oleh korban tersebut, lengkap dengan detail dan video call dari pelaku, pelaku meyakinkan korban agar segera melunasi DP dengan alasan ada yang mau membeli barang tersebut juga pada saat itu, tanpa berfikir panjang di kirimkanlah uang oleh korban kepada pelaku tanpa menggunakan rekber (rekening bersama).


Setelah 2 hari berlalu si pelaku mengirimkan nomer resi dari barang yang di kirimkan nya, setelah di cek ternyata resi nya benar barang telah dikirim 2 hari lalu, namun setelah seminggu barang yang di pesannya tak kunjung datang ke lokasi korban, setelah diusut oleh korban ternyata pelaku telah memblokir semua akses dari korban.

" saya udah sreg banget sama barangnya dan takut keduluan sama orang lain makannya saya ga mikir panjang langsung lunasin motornya biar cepet di kirim ke rumah, tapi saya ga mikir kalau uang itu bakal di bawa kabur gitu aja sama pelaku " , ucap R G menjelaskan apa yang ada di benak nya.

Maka dilakukannya lah investigasi yang cukup mendalam dan di bantu oleh pihak yang berwenang dan hasil investigasi menyatakan bahwa ternyata pelaku ini memiliki komplotan dan sudah banyak korban lainnya yang bernasib serupa dengan R G, orang yang mengirim foto video dan video call ternyata merupakan komplotan dari pelaku, dan otak dari aksi tersebut kini ternyata sudah di amankan oleh pihak yang berwenang.

Dengan adanya kasus tersebut dapat di tekankan pentingnya tidak mudah percaya pada sosial media dan pentingnya rekber sudah terbukti dari kasus diatas dan kasus tersebut dinyatakan termasuk kedalam kasus penipuan ber komplotan.

Dalam dunia marketplace, penggunaan rekening bersama (rekber) sangat penting untuk melindungi pembeli dari penipuan, terutama ketika menghadapi tawaran barang dengan harga miring. Kasus yang dialami oleh pengguna berinisial R G ini menggambarkan risiko yang ada. Korban tertipu sebesar 20 juta rupiah setelah tergiur oleh harga motor yang sangat murah. Meskipun korban meminta detail barang dan melakukan video call dengan pelaku, ia tetap kehilangan uang karena tidak menggunakan rekber.

Rekber berfungsi sebagai perantara yang memastikan dana hanya akan diserahkan kepada penjual setelah pembeli menerima barang dalam kondisi baik. Dengan menggunakan rekber, pembeli dapat merasa lebih aman karena ada jaminan bahwa uang mereka tidak akan hilang jika penjual tidak mengirimkan barang sesuai kesepakatan. Proses ini mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan antara kedua belah pihak.

Dari kasus R G ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak mudah percaya pada tawaran yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Rekber dapat mencegah penipuan dengan menyimpan dana hingga barang diterima dan diverifikasi oleh pembeli. 

Jika terjadi masalah, rekber juga dapat bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan sengketa.Dengan meningkatnya transaksi online, pemahaman tentang rekber menjadi krusial. 

Setiap pembeli harus berhati-hati dan mempertimbangkan penggunaan rekber untuk menghindari kerugian finansial akibat penipuan. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan transaksi di era digital yang penuh risiko ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun