(dokumentasi pribadi)
Novel "Azzamine" karya Sophie Aulia menceritakan tentang kehidupan dua tokoh utama, yaitu Raden Azzam Al-Baihaqi dan Haura Jasmine, yang dipertemukan dalam sebuah perjodohan. Raden Azzam adalah seseorang dengan karakter yang hampir sempurna.
Azzam sendiri lulusan Universitas Islam Al Azhar dan pondok pesantren. Selain itu, Azzam juga merupakan seorang hafidz Quran, serta mampu berbahasa Arab. Namun, meskipun memiliki sifat yang hampir sempurna, Azzam tertarik pada Haura Jasmine, seorang gadis yang memiliki kepribadian tomboy dan kurang sopan.
Perbedaan kepribadian yang mencolok antara Azzam dan Haura menjadi salah satu masalah utama dalam cerita ini. Haura dikenal dengan sikap tomboynya yang sangat bertolak belakang dengan kepolosan dan kelembutan Azzam.
Namun, dalam perjalanan cerita, mereka sudah mulai saling mengenal dan memahami satu sama lain. Hubungan mereka berkembang dari awal yang tadinya canggung jadi saling memahami dan saling melengkapi.
Secara keseluruhan, novel "Azzamine" kisah tentang perjodohan, perbedaan kepribadian, dan perkembangan karakter. Sophie Aulia mampu menggambarkan sebuah hubungan antara dua individu yang awalnya berbeda dan berhasil menemukan kesamaan dalam hubungan mereka.
Lalu, gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini juga indah dan mudah dimengerti. Sophie Aulia mampu menyampaikan cerita dengan kata-kata yang menarik, menjadikan pengalaman sang pembaca lebih menyenangkan.
Melalui cerita ini, kita diajak untuk memahami pentingnya pengertian, penghargaan, dan kompromi dalam hubungan yang langgeng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H