Seperti berkelana ditengah kemarau panjang
Musafir yang berjalan di bentangan gurun yang seolah tak memiliki ujung
Tak ditemukan oase, juga tak bercokol tumbuhan
Pohon meranggas dimana-mana
Daun-daun mengering, bersiap mengucap selamat tinggal pada ranting
Lalu gugur bersama anginÂ
Seperti seorang yang rindu kekasih
Aku merindukan gerimis
Serta petrikor yang mengikutinya
Setiap hari...
Aku menanti hujan yang tak kunjung datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!