Dalam upaya mencegah stunting sejak dini, pemantauan kesehatan ibu hamil menjadi prioritas penting. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah melalui home visit---kegiatan kunjungan ke rumah yang dilakukan kader kesehatan atau petugas kesehatan setempat.
 SIKANTINA hadir sebagai alat pemantauan yang mendampingi setiap home visit, memastikan ibu hamil mendapat perhatian dan dukungan penuh terhadap asupan gizi dan kesehatannya selama kehamilan.
Pemantauan kesehatan ibu hamil dilakukan secara intensif di Padukuhan Pringgolayan, Kalurahan Banguntapan, Bantul. Pada tanggal 8-15 Oktober 2024, dilakukan kegiatan home visit yang didampingi oleh para kader kesehatan setempat menggunakan kartu pemantauan SIKANTINA. Kartu ini memudahkan kader dalam memantau asupan gizi dan kesehatan ibu hamil, mulai dari konsumsi tablet Fe, asam folat hingga makanan tambahan ibu hamil.Â
SIKANTINA berfungsi mencatat berbagai aspek penting, seperti konsumsi tablet Fe dan asam folat, pemantauan berat badan, dan pola makan ibu hamil.Â
Dalam setiap home visit, kader kesehatan menggunakan kartu ini sebagai panduan untuk memeriksa kondisi ibu hamil secara menyeluruh. Dengan begitu, potensi masalah kesehatan bisa cepat terdeteksi, dan keluarga bisa langsung diberikan saran atau edukasi tentang pola makan sehat dan pentingnya asupan gizi yang cukup.
Dengan adanya kegiatan home visit menggunakan SIKANTINA di Pringgolayan, diharapkan masyarakat dan keluarga bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan ibu hamil.Â
Dukungan melalui home visit dengan SIKANTINA tidak hanya membuat ibu hamil merasa lebih terpantau, tetapi juga meningkatkan keterlibatan keluarga dalam menjaga kesehatannya. Data yang tercatat di SIKANTINA membantu petugas kesehatan dan kader memberikan pendampingan yang lebih tepat dan konsisten di setiap kunjungan.Â
Dengan pemantauan yang intensif sejak awal kehamilan, diharapkan risiko stunting bisa ditekan, menciptakan generasi yang sehat sejak dalam kandungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H