Mohon tunggu...
Dea Ardhia
Dea Ardhia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - S1 perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ

NIM : 191910501004

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evaluasi Sumber Daya Lahan untuk Pengembangan Lahan Perkebunan

4 Mei 2021   21:38 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:53 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi sumberdaya lahan bertujuan untuk dapat mengetahui potensi atau nilai dari suatu lahan untuk penggunaan yang di inginkan. Batasan dari evaluasi lahan yaitu tidak terbatas hanya pada penilaian arakteristik atau kualitas lahan saja. Dampak serta konsekuensi sosial terhadap lingkungan pujuga mendapat perhatian. Sehingga prinsip di dalam proyek evaluasi lahan harus mendapat perhatian. Maka prinsip dalam proyek tersebut diharuskan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana pengelolaan lahan yang ada saat ini, perbaikan dan sistem pengelolaan seperti apa yang diperlukan, dan penggunaan seperti apa yang memungkinkan produksi yang berkelanjutan. Manfaat dari evaluasi sumber daya lahan sendiri yaitu memberikan penjelasan mengenai hubungan antara kondisi lahan dan penggunaannya. Untuk perencana sendiri evaluasi lahan bermanfaat sebagai perbandingan atau alternatif pilihan penggunaan yang diharapkan berhasil.

Evaluasi sumberdaya lahan ini pernah di gunakan dalam penelitian  yang di lakukan oleh Sitti Wakiah, Johan A. Rombang dan Johannes E.X Rogi untu pengembangan lahan perkebunan di pulau bacan.

 Sub sektor perkebunan yang merupakan bagian dari sektor pertanian ini memberikan sumbangan terhadap perekonomian nasional dengan angka yang cukup besar. Pengembangan sub sektor tersebut secara kualitas dan kuantitas produksi masih sangat dimungkinkan. Evaluasi lahan dalam kasus ini di artikan sebagai proses penaksiran perilaku sumber daya lahan. Adanya ragam sifat tanah, bentukan lahan dan iklim yang terdapat di kawasan tersebut dapat digunakan sebagai dasar pemilihan berbagai komoditas yang sesuai dengan kemampuan lahan yang nantinya akan di kembangkan. Didalam penelitian yang di lakukan oleh Sitti Wakiah, Johan A. Rombang dan Johannes E.X Rogi Hasil dari evaluasi lahan yang dilakukan untuk pengembangan lahan perkebunan di pulau bacan ini yaitu karakteristik lahan, analisis kesesuaian lahan, dan analisis sosial ekonomi.

Pada karakteristik lahan didapatkan data dimana 3 kecamatan di pulau bacan (bacan, bacan timur tengah, bacan selatan) memiliki jenis tanah yang beragam. Pada kecamatan bacan terdapat 3 jenis tanah yaitu Dystropepts, tropaquepts dan Hydraquents, memiliki tingkat kelerengan 0-40% dengan penggunaan lahan hutan, pertanian dan semak belukar. Pada kecamatan Bacan Timur Tengah memiliki 2 jenis tanah yaitu Dystropepts dan Humitropepts dengan kelerengan 2-40% dan penggunaan lahan sebagai hutan dan pertanian. Pada Kecamatan Baca Selatan  memiliki jenis 4 jenis tanah yaitu Humitropepts, Hydraquents, Tropaquepts dan Dystropepts. Serta memiliki kelerengan 0-15% dan penggunaan lahannya sebagai pertanian dan semak belukar.

Pada analisis kesesuaian lahan, dihasilkan bahwa di pulau bacan ini terdapat beberapa komoditas yang sesuai dengan evaluasi sumber daya lahan yang ada. Yaitu vanili, kelapa, kelapa sawit, cengkeh dan kakao.

Pada analisis sosial ekonomi komoditas vanili, kelapa, cengkeh dan pala yang sebenarnya sudah di usahakan selama beberapa tahun belakangan sangat sesuai dan layak untuk diusahakan dan terus di kembangkan di pulau bacan. Untuk tanaman yang belum di usahakan namun sebenarnya bisa untuk di usahakan sebaiknya diusahakan mengingat hal ini merupakan peluang.

sehingga, menurut saya evaluasi sumber daya lahan sangat berkaitan dengan perencanaan, dimana perencanaan sendiri seperti contoh dalam merencanakan komoditas yang akan dikembangkan suatu daerah yang dalam artikel ini yaitu pemnegmbangan sub sektor perkebunan sangat memerlukan evaluasi sumber daya lahan sebagai penentu keputusan perencanaan yang akan di ambil. Bahkan tidak hanya perencanaan perkebunan saja di dalam perencanaan lainnya juga memerlukan evaluasi sumberdaya lahan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun