Mohon tunggu...
Dea Aprilia
Dea Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

"Apapun yang kamu lakukan, lakukan dengan sebaik mungkin." - Walt Disney

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Darurat Pelecehan Seksual

29 Desember 2021   16:06 Diperbarui: 15 Mei 2024   22:07 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bila mengaitkan dengan pemikiran Focault, apabila korban melapor, pelaku tidak terima dan justru balik melaporkan korban. Saat pelaporan pun pelaku lagi-lagi menggunakan kuasanya. Banyak dari pelaku menggunakan relasi, seperti relasi kepada kepolisian, media, ataupun penguasa-penguasa lainnya sehingga mereka menggiring opini untuk menyalahkan korban dan menormalisasi perbuatan pelaku.


Maka dari itu pelecehan dapat terjadi karena kekuasaan yang dipegang oleh pelaku dan bahwa ketidakberdayaan korban dan rasa ketergantungan serta relasi kekuasaan dapat menyebabkan mereka berani melakukan pelcehan seksual.


Referensi :
Yani, Wa Ode Nurul. 2016. "Relasi Pengetahuan dan Kekuasaan dalam Formasi Diskursif Bio-Politik Michel Foucault: Sebuah Kajian Kritis Komunikasi Kesehatan Masyarakat. Jurnal Dialektika, 3(1). Hlm.1-14.
Ika Defianti : Ini Modus dan Iming-Iming Guru Pesantren yang Memperkosa Santriwati (https://www.liputan6.com/news/read/4735014/ini-modus-dan-iming-iming-guru-pesantren-yang-memperkosa-santriwati)
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan
Kasus Pelecehan seksual  di Kampus Unsri, 2 Dosen Jadi Terduga Pelaku, Korbannya 3 Mahasiswi (https://regional.kompas.com/read/2021/12/02/215123878/kasus-pelecehan-seksual-di-kampus-unsri-2-dosen-jadi-terduga-pelaku)
 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun