Mohon tunggu...
Chinintya Widia Astari
Chinintya Widia Astari Mohon Tunggu... Penulis - Pecandu Insight

Seorang pembaca dan penulis ulung

Selanjutnya

Tutup

Money

Penipuan Menjelang Lebaran dari Akun Instagram Jual_kucing_impor

1 Juni 2019   22:33 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:41 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar percakapan

Penipuan melalui media online seperti Instagram sering terjadi, apalagi menjelang lebaran, saat semua orang membutuhkan uang. Pelaku penipuan sering kali meminta pembeli untuk membayar melalui transfer sesuai dengan harga yang ditentukan, kemudian menjamin barang akan dikirim melalui jasa pengiriman

 Namun ketika uang berhasil dikirim, penjual gadungan sering kali langsung memblokir nomor pembeli dan menghilang tanpa benar-benar mengirimkan barang yang dijanjikan. Hal ini yang membuat para pembeli online harus lebih berhati-hati sebelum membeli melalui media online. 

Beberapa waktu yang lalu seorang teman berencana memberikan hadiah ulang tahun untuk saya yang menyukai kucing, ia membeli kucing melalui instagram @jual_kucing_impor, tanpa pikir panjang ia langsung mengirimkan uang sebesar Rp. 500.000 ke rekening BNI atas nama Kasim pada jam 30 Mei 2019 jam 13.14 WIB. 

Kami mulai mencurigai penjual ketika penjual menawarkan kandang, makanan, dan tempat makan kucing seharga Rp. 150.000 dan meminta kami untuk membayarnya dalam bentuk pulsa, ia mengaku membutuhkan pulsa untuk mengaktifkan paket internet yang hampir. Saat ditolak, ia memaksa untuk dikirimkan pulsa sebesar Rp. 50.000.

Setelah mengecek rekening penipu melalui www. kredibel.co.id kami semakin yakin bahwa Kasim merupakan seorang penipu, karena sebanyak lima kali ia dilaporkan telah melakukan penipuan. Sayangnya kami tidak mengetahui website tersebut sebelum akhirnya kami percaya dan mengirimkan uang kepada Kasim. Satu hal yang terpikirkan setelah membaca hasil web tersebut adalah "gimana bisa dia tetep pake rekening yang sama padahal udah 5x diaporkan melakukan penipuan?" 

tangkapan layar
tangkapan layar
Walaupun kami sudah tahu bahwa ini adalah penipuan, kami tetap diam dan berpura-pura tidak tahu. Kami berencana ke bank Mandiri dan bank BNI keesokan harinya untuk mengurus masalah ini. Tedapat beberapa bukti yang menyatakan bahwa Kasim merupakan seorang penipu. Pertama, melalui website kredibel. 

Kedua, ia menyatakan akan mengirimkan kucing melalui Cargo, namun ketika saya mengecek website cargo, tertulis bahwa pengiriman terakhir dilakukan pada 29 Mei 2019 dan kembali melakukan pengiriman pada 10 Juni 2019. Ketiga, saya berpura-pura menjadi orang lain yang ingin membeli kucing yang sama seperti kucing yang sudah di bayarkan oleh teman saya, ia berkata bahwa kucing tersebut masih tersedia. 

Keempat, ketika kami menanyakan mengenai hari terakhir pengiriman cargo, ia mengaku memiliki orang dalam yang bisa mengirimkan kucing yang telah kami beli. 

Kelima, meminta kami membayar melalui pulsa. Keenam, harga promo kucing yang berubah-ubah.  Ketujuh, tidak ada testimoni dari pembeli, hanya bukti transfer yang diduga korban penipuan. Kedelapan, saya memperhatikan setiap foto/vidio kucing yang ia upload, lantai dan sofa selalu berbeda-beda disetiap kucing yang ia post. 

Pihak bank Mandiri, mengaku sudah menuliskan laporan agar bank BNI memblokir rekening tersebut. Namun pihak bank juga tidak dapat menjamin bahwa uang dapat kembali. Akhirnya kami pergi ke kantor polisi untuk mendapatkan surat kepolisian bahwa telah terjadi penipuan, surat tersebut dibutuhkan pihak bank untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi. 

Modus dari penipu adalah meminta uang beberapa kali dalam jangka waktu yang berbeda dan membuat kondisi seolah mendesak sehingga pembeli harus mengirimkan uang. 

Setelah membayar kucing, ia menawarkan harga perlengkapan kucing yang menarik dan memaksa pembeli untuk membeli. Kemudian pelaku juga meminta uang sebanyak Rp. 300.000 untuk membayar sertifikat kucing, jika tidak kucing tidak bisa dikirimkan dan ia dianggap penipu oleh pihak pengirim. 

Setelah kami menolak, ia mengancam akan melaporkan kami ke polisi dan mengancam bahwa pihak polisi sudah menuju ke rumah. Ia juga sempat mengirimkan bukti foto kantor polisi yang terlihat didapatkan dari google karena disebelah kanan foto terdapat tulisan detik.com. 

Penipu telah memblokir nomor telepon yang digunakan untuk memesan kucing, memblokir nomor saya setelah saya mengirimkan pesan dan bukti bahwa kami telah melaporkannya ke kantor polisi, dan nomor saya yang berpura-pura menjadi pembeli lain. 

Saya tetap berusaha agar rekening penipu terblokir dan menuliskan tulisan melalui kompasiana maupun melalui media lainnya agar tidak ada lagi korban yang terjebak. Beberapa jam yang lalu saya masih melihat bukti transfer pembayaran kucing sebesar Rp. 200.000 di instagram @jual_kucing_impor

tangkapan layar akun penipuan
tangkapan layar akun penipuan
Setelah mengalami penipuan untuk pertama kalinya, saya memiliki beberapa tips yang bisa diperhatikan sebelum berbelanja melalui online :

Pertama, pastikan bahwa followers instagram yang banyak merupakan pengikut yang sesungguhnya, bukan pengikut yang dibeli. Hal ini bisa dilihat dari akun pengikut hasil beli yang biasanya tanpa foto profil ataupun terlihat sebagai akun yang jarang aktif (followers, following, dan foto yang sedikit). Kedua, mengecek testi dari pembeli. 

Penjual yang asli biasanya memiliki pembeli yang memposting barang yang telah diterima melalui foto yang di tag ke akun tersebut ataupun melalui insta story yang biasanya diletakkan di highlights penjual. Bukti transfer tidak bisa dijadikan acuan bahwa penjual dapat dipercaya. Ketiga, baca komen di postingan foto penjual, jika Anda tidak bisa memberikan komentar, Anda perlu berhati-hati. Seharusnya penjual berharap banyak yang mengomentari barang jualannya. 

Keempat, perhatikan foto yang dipos oleh pembeli, seperti mengecek kualitas foto. Foto dengan kualitas yang buruk bisa menandakan foto yang berkali-kali telah di upload atau merupakan foto yang diambil dari google. Anda juga bisa mengecek keaslian foto dengan menggunakan google gambar dengan cara memasukan gambar yang telah Anda capture dari laman penjual. Jika gambar tersebut merupakan milik orang lain, maka google akan memberitahu Anda. Kelima, cek nomor rekening yang penjual berikan di website kredibel.co.id agar Anda semakin yakin dengan penjual. Keenam, minta foto/vidio dari penjual yang bisa meyakinkan Anda bahwa ia merupakan penjual yang bertanggung jawab. 

Sebaiknya lebih teliti sebelum membeli, sebelum kehilangan sejumlah uang. Melaporkan penipuan melalui bank ataupun polisi tidak bisa menjamin uang Anda kembali. 

Berhati-hati ketika membeli, bukan menjadi takut melakukan jual beli online. 

Update 

Setelah meminta banyak rekan untuk report akun Instagram @Jual_kucing_impor akhirnya akun tersebut di block oleh Instagram, semoga 'Kasim' tidak lagi berusaha membuat akun baru untuk menipu.

:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun