Mohon tunggu...
Dea wahyunurul
Dea wahyunurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik prodi ilmu komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jember.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Jember Berkunjung 1 Hari 1 Malam, untuk Mengamati Keseharian Masyarakat di Desa Andongrejo

15 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEMBER -- Sebuah dusun kecil yang terletak di desa Andongrejo, kecamatan Tempurejo, kabupaten Jember, menawarkan pemandangan indah yang memanjakan mata. Wilayah ini membutuhkan perhatian khusus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Meskipun rumah-rumah warga terpisah jauh dan dikelilingi hutan serta jalan setapak yang berdampingan dengan jurang, masyarakat setempat tetap gigih berjuang. Kehidupan mereka yang sederhana bergantung pada tanaman dan hewan ternak sebagai sumber pendapatan. 

Potensi sumber daya alam yang ada perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Namun, wilayah ini juga menghadapi tantangan, seperti akses jalan yang sulit dilalui, keterbatasan fasilitas umum, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mengoptimalkan pengembangan potensi wilayah tersebut.

Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan memperkaya wawasan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jember mengadakan kunjungan ke wilayah tersebut. Kegiatan ini selaras dengan visi dan misi BEM FISIP, bertujuan untuk mengamati langsung kehidupan sehari-hari masyarakat setempat serta membangun empati dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kondisi sosial yang ada.

Selama kunjungan, mahasiswa BEM FISIP berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi. Mereka juga mendatangi sekolah yang ada di wilayah tersebut untuk memahami keseharian anak-anak yang tinggal di sana. Meskipun sumber daya alam di wilayah tersebut melimpah, terutama lahan pertanian yang subur dan hutan dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, potensi ini belum dapat dimaksimalkan akibat keterbatasan infrastruktur dan kebijakan konservasi yang ketat. Pembangunan infrastruktur modern seperti jalan beraspal dan jaringan listrik terkendala oleh aturan yang melindungi ekosistem di kawasan tersebut.

Dari segi sumber daya manusia, masyarakat dikenal memiliki semangat gotong royong dan ketahanan yang tinggi. Namun, kurangnya akses terhadap pendidikan berkualitas dan keterampilan modern menyulitkan mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember untuk datang dan mengabdi di sekolah lokal memberikan secercah harapan baru. Mereka menyadari pentingnya mendekatkan pendidikan kepada warga lokal dan berusaha memberikan kontribusi nyata di tengah keterbatasan yang ada.

Gubernur BEM FISIP Kabinet Pelopor Muda berbagi pendapatnya tentang pengalaman berkunjung, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan. Mahasiswa BEM FISIP membantu membagikan materi Bahasa Inggris di sekolah lokal yang hanya memiliki beberapa siswa dan guru honorer. Kondisi jalan yang terjal dan berdampingan dengan jurang memaksa siswa dan guru menempuh jarak yang jauh untuk mencapai sekolah, suatu perjuangan besar demi mendapatkan pendidikan yang layak. Wilayah tersebut masih menggunakan panel surya sebagai sumber energi, sehingga ketika cuaca mendung atau malam hari, lampu redup, dan jika hujan turun, sekolah otomatis diliburkan karena jalan yang berbahaya.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut, baik bagi mahasiswa maupun pihak desa. BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Jember berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat setempat dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan wilayah tersebut. BEM FISIP juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini serta mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun