Mohon tunggu...
Dewi Nur Jannah
Dewi Nur Jannah Mohon Tunggu... -

State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Malang, 09 Maret 2016

9 Maret 2016   06:12 Diperbarui: 9 Maret 2016   08:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini merupakan kali pertama saya akan melakukan sholat gerhana. Atau sholat kusuf namanya. Dulu sewaktu saya masih di SMA pernah ada gerhana bulan. Bertepatan dengan sepertiga malam terakhir waktu itu. Saya yang kebetulan sangat capek tidak bisa dibangunkan oleh uztadzah. Ustadzah merupakan sebutan untuk pembingbing kamar, kalau di asrama tempat saya sekolah dulu namanya wali asrama. Itu juga pertama kali saya mendengar adanya fenomena gerhana. Waktu saya duduk di kelas 10 SMA tepatnya pada tahun 2010. Mungkin saya ini orang yang sangat kurang update alias kudet dalam hal fenomena alam yang sedang terjadi.

Sekarang ini tepat pada tanggal 9 Maret 2016, di Indonesia yang merupakan negara satu-satunya yang dilewati oleh gerhana matahari total bertepatan dengan hari raya Nyepi. Saya sangat penasaran sekali dengan gerhana matahari total ini. Ingin rasanya terbang ke Bangka Belitung atau ke Palembang untuk bisa menyaksikannya secara langsung. Tapi apalah daya. Waktu dan biaya tidak memungkinkan untuk terbang ke sana. Malang kota yang saya tinggali sekarang tidak dilewati gerhana matahari total itu alias GMT. Nanti setelah sholat kusuf mungkin bisa menyaksikan GMT lewat siaran live di televisi. Ya setidaknya bisa mengobati rasa penasaran saya.

Ada yang bilang kalau GMT merupakan fenomena yang menyeramkan. Sampai-sampai tadi teman saya ada yang takut untuk menjemur baju di luar rumah. Katanya tidak boleh melihat matahari secara langsung. Dalam hati saya bergumam "hari biasa saja tidak bisa melihat matahari secara langsung, terus apa bedanya sekarang dengan GMT". Saya pernah membaca kalau saat gerhana matahari totalnya tidak berbahaya. Namun yang berbahaya adalah ketika prosesnya menjadi total itu. Artinya saat matahari masih dalam keadaan setengah menuju gerhana matahari total. Tapi alangkah baiknya jika kita tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun.

Salam GMT dari Malang ;-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun