Ibu...
Lisan ini tak sanggup ucapkan kata untukmu
Lidah ini terasa kaku
Tak mampu ucapkan terima kasih padamu
Beribu jasa kebaikkanmu untukku
Tak bisa kubalas satu persatu
Â
Ibu...
Kau adalah malaikat yang Allah kirim untukku
Malaikat tanpa sayap yang senantiasa menjagaku
Ketika sinar rembulan menghiasi senyummu, tampak berseri-seri wajah teduhmu
Tak pernah bosan melihat senyum penuh makna itu
Hangatnya pelukanmu menghilangkan rasa sesak di dadaku
Pesonamu tak pernah lekang dimakan waktu
Kehadiranmu sangat berarti bagiku
Â
Ibu...
Tanpamu mungkin aku tak akan pernah melihat indahnya dunia yang fana ini
Dunia yang memberiku beribu kisah sendu nan haru
Dunia yang menghadirkan segala kekejamannya
Dunia yang membuat orang lalai
Dunia yang penuh sandiwara
Â
Ibu...
Terima kasih atas jasa-jasamu
Terima kasih atas sandaran bahumu
Terima kasih atas mutiara nasihatmu
Aku tak tahu bagaimana caranya untuk membalas jasamu
Hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
Semoga Allah senantiasa menjagamu
Dalam setiap langkah kebaikan untuk kami, anak-anakmu
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H