6. Kapasitas Pembayaran
Terakhir, perhatikan kapasitas perusahaan untuk membayar kembali pembiayaan yang diperoleh. Tinjau kondisi keuangan saat ini, arus kas yang dihasilkan, dan tingkat keuntungan yang diharapkan. Jangan melebihi kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pembiayaan, karena hal ini dapat menyebabkan kesulitan keuangan di masa depan. Pertimbangkan juga jadwal pembayaran yang dapat dipenuhi oleh perusahaan tanpa membebani arus kas.
Dalam menentukan kebutuhan pembiayaan, penting untuk mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan berdasarkan analisis yang hati-hati. Tinjau aspek keuangan, risiko, sumber pembiayaan, tujuan bisnis, dan kapasitas pembayaran. Dengan mempertimbangkan kriteria ini, Anda akan dapat mengidentifikasi kebutuhan pembiayaan yang tepat dan mengelola risiko yang terkait dengan pengambilan pembiayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H