"Saya pengen jadi Drone Pilot, kira-kira perlu skill apa saja ya yang perlu dikuasai dan tulis di CV?" Kurang lebih seperti itu pertanyaan yang sering dijumpai, mungkin saat kamu hendak melamar pekerjaan, atau saat kamu lagi merenungkan karir profesionalmu mau dibawa kemana.
Fresh Graduate atau Mahasiswa jangan hawatir, kamu masih punya waktu yang cukup untuk menyiapkan skill berikut supaya mudah dapat kerja sebagai drone pilot dan bisa menarik perhatian dari perusahaan impianmu.
Soft Skill Yang Harus Kamu Kuasai!
1. Komunikasi
Tentu kita semua sudah sering mendengar bahwa beberapa posisi memang membutuhkan skill komunikasi. Skill ini dapat dipelajari secara independen, dan harusnya bukan menjadi sesuatu yang sulit untuk dikuasai.
Banyak perusahaan yang mencari kandidat yang pandai dalam berkomunikasi, baik secara verbal dan nonverbal.Â
Memiliki kemampuan yang baik dalam komunikasi tentu akan membuatmu lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Gak kebayang deh kalo kamu atau tim kamu lagi ada problem dilapangan, tapi komunikasinya enggak baik dan keluhan atau saran tidak tersampaikan. Pasti kerjaanmu jadi makin berat kan.
2. Teamwork
Selain komunikasi, skill selanjutnya yang perlu kamu kuasai adalah Teamwork. Umumnya perusahaan mencari kandidat karyawan yang mampu bekerja secara fleksibel baik secara mandiri maupun bersama tim.Â
Tanpa adanya skill bekerja sama dengan tim, kamu pasti akan mengalami kesulitan dalam mengikuti arus dunia kerja nanti. Umumnya pilot drone bekerja secara mandiri maupun dalam sebuah tim kecil (2 - 3 orang) di lapangan.Â
Drone Pilot akan berkordinsi secara intens dengan beberapa partner kerja seperti Assistant Drone Pilot / Visual Observer / Drone Engineer / Data Processing / hingga Driver.
3. Time Management
Dalam Dunia kerja, kamu akan dituntut menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang telah disepakati.
Biasanya pekerjaan yang akan kamu handle lebih dari satu pekerjaan. Jadi harus pandai dalam memanaga waktu supaya semua tanggung jawab yang kamu pegang bisa selesai sesuai dengan waktunya dan tidak menimbulkan masalah lain.
4. Leadership
Skill Leadership atau kepemimpinan ini juga penting untuk dimiliki jika kamu ingin menjadi seorang Pilot Drone. Saat pertama kali seorang fresh graduate melamar kerja, kamu mungkin tidak akan langsung ditempatkan pada posisi manager.
Namun penting bagi kamu untuk menunjukan potensi untuk memotivasi rekan kerja tim agar tetap semangat. Saat kamu mampu memberi pengaruh positif kepada rekan kerja, energi positif tersebut pasti akan kembali kepadamu.
Bukan cuma itu, Skill leadership ini juga sangat berguna ketika kamu perlu memutuskan tenggat waktu pekerjaan dengan baik.
5. Problem Solving
Dalam dunia kerja profesional, pasti selalu ada masalah yang timbul. Setiap pekerja harus bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tanpa menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, skill problem solving ini penting untuk dikuasai.Â
Jika kamu telah memikili kemampuan untuk melihat suatu masalah dari berbagai sisi kemudian menyelesaikannya, hal ini tentu akan membuatmu disukai oleh perusahaan yang nantinya akan mempekerjakanmu.
Hard Skill Yang Harus Kamu Kuasai
1. Mampu Mengoperasikan Drone
Posisi yang bakal kamu lamar adalah Pilot Drone atau Drone Operator. Dimana pekerjaan utama yang bakal kamu pegang adalah membuat misi terbang, menerbangkan drone, dan melakukan pengawasan pada saat drone sedang terbang autonomous. Jika terjadi kondisi darurat, pilot drone harus bisa mengambil tindakan emergency seperti return to base atau landing.
Jadi skill utama yang harus kamu kuasai ya sudah jelas yaitu mampu mengoperasikan drone. Skill menerbangkan drone sama seperti mengendarai kendaraan lain (mobil, motor, dll), perlu dilatih dan diasah, matang dengan jam terbang.
"Tapi kalo fresh graduate yang belum pernah pegang drone gimana? Apakah punya kesempatan buat diterima sebagai Pilot Drone?" Tanya si A kepada saya.
Jawaban saya, kalo soal kesempatan pasti ada tapi kecil kalo belum pernah mengoperasikan drone sama sekali. Kamu pasti sadar juga kan bahwa saat sebuah lowongan kerja di buka pasti akan buanyak sekali orang yang ingin sama seperti kamu yaitu ingin diterima di posisi itu.
Jadi yang dapat saya sarankan jika kamu belum pernah mengoperasikan drone, kamu bisa mencoba membeli drone toys untuk melatih skill mu, latihan rutin dengan drone simulator, lalu bisa juga bergabung dengan beberapa komunitas drone disekitar tempat tinggalmu untuk bisa minta diajarin sama mereka. Atau jika mau effort lebih tapi hasilnya akan baik yaitu dengan cara ikut Training Pengoperasian Drone Berbayar + Sertifikasinya (berbayar, biasanya diatas 1,5jt).
Ohya perlu di ingat bahwa mayoritas drone yang dipakai di Industri Profesional itu harganya sangat mahal. Jadi kalo belum bisa mengoperasikan drone, perusahaan bakal pertimbangin pilih kamu atau enggak.Â
"Emang perusahaan Drone enggak kasih Training ya bang buat Pilot baru mereka?"
Kalo soal ini sih kembali ke perusahaan masing-masing ya, tapi jika ada kandidat yang sudah mahir megoperasikan drone pasti lebih disukai daripada yang tidak. Biasanya sih yg sering saya lihat untuk training dari perusahaan drone ini berlaku kalo ada update teknologi aja dari drone yg dipakai, tidak semuanya training dari 0.
2. Ngerti Regulasi, Punya Sertifikat Drone Pilot Lebih disukai
Drone yang dioperasikan diseluruh wilayah Indonesia diatur oleh Direktorat Kelaiakudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU) agar tidak membahayakan Penerbangan Sipil sehingga diatur resgistrasi drone, registrasi operator, hingga lokasi pengoperasiannya.
Jika kandidat pilot drone sudah pernah mengikuti sertifikasi drone pilot baik Basic atau Advance Level, perusahaan akan memprioritaskan kandidat tersebut. Mengapa? Karena jika seseorang telah mengikuti sertifikasi keahlian drone pilot yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga yang diakui dan terafiliasi dengan DKPPU maka orang tersebut dianggap sudah memahami standar pengoperasian drone di Indonesia. Â
Kamu ingin semakin pede waktu apply posisi drone pilot ini, kamu bisa segera ikut Sertifikasi Drone Pilot yang biasanya rutin dilaksanakan setiap bulan.
3. Familiar dengan beberapa Software Flight Planning
Ada banyak sekali software flight planning yang digunakan oleh drone pilot untuk membuat misi terbang yang akan ia unggah pada drone nya. Semua tergantung dari jenis dan model drone yang digunakan.
Secara umum, tujuan dan konsep dari software flight planning ini sama. Yaitu mempermudah pilot merancang misi, membuat semua informasi yang dibutuhkan ditampilkan dalam 1 buah dashboard dan mempermudah pilot mengoperasikan drone.
Beberapa contoh software perancangan misi yang ada seperti: Mission Planner (Ardupilot), Pix4D Mapper, Drone Deploy, DJI Fly App, DJI Go 4, Litchi, DJI Pilot, dan lain-lain (sesuai dengan drone yang digunakan).
Kalo kamu sudah familiar dengan software yang digunakan untuk membuat misi, berikutnya kamu tidak akan mengalami kesulitan saat explore fitur lainnya.
4. Mengerti Perawatan dan Perbaikan Ringan Drone
Kebanyakan posisi drone pilot dibuka untuk latar belakang pendidikan engineering seperti penerbangan, mesin, elektro, instrumen, dll. Hal ini biasanya ditujukan supaya drone pilot selain memiliki kemampuan menerbangkan drone, juga bisa melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada unit kerja yang digunakan.
Pekerjaan dengan menggunakan drone biasanya dilakukan pada remote area, jika dalam sebuah tim tidak ada yang bisa melakukan perawatan maupun perbaikan pada unit drone, sudah dapat dipastikan bahwa ketika ada trouble dilapangan maka down time operasionalnya pun akan lama. Hal ini yang dihindari oleh perusahaan karena otomatis deadline pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai waktunya.
Jadi kalo kamu udah ngerti perbaikan dan perawatan ringan pada drone, kesempatan kamu juga terbuka lebar untuk diterima perusahaan.
5. Bisa Applikasi dasar Komputer untuk bikin Report
Aplikasi dasar komputer apasih biasanya? ya udah jelas lah kita semua tau kalo yg dasar dan umum dipakai adalah Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) dan Google Workspace.Â
Ini penting untuk kamu kuasai dalam membuat laporan pekerjaan yang sedang ditugaskan kepada kamu atau tim mu. Report pekerjaan yang diperlukan bersifat opsional sesuai dengan kebutuhan perusahaan masing-masing, tidak ada template khusus. Namun sebagai gambaran, jika kamu berada di remote area dan sedang mendapat misalnya 1000 misi terbang, tentu kamu akan mengirimkan report tersebut ke kantor pusat kamu supaya bisa diterima oleh divisi kamu bekerja dan progres pekerjaan bisa termonitor dengan baik.Â
Kalo kamu enggak ngerti applikasi dasar komputer, kamu pasti akan kesulitan dan dalam masalah.
Terakhir, Ini penting sih untuk semua posisi kerja. Apa Itu?Â
Yuppp, Kemampuan Berbahasa Inggris!
Udah jadi rahasia umum lah ya kalo kemampuan berbahasa inggris itu jadi nilai tambah. Kamu bakal disukai oleh perusahaan kalo bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris baik itu membaca, menulis, maupun berbicara.Â
Dalam Industri Drone, mau tidak mau jika ingin menjadi seorang pilot drone maka harus pandai berbahasa inggris. Karena, peralatan (software dan hardware) yang dipakai kebanyakan berbahasa inggris. Bahkan ada yang bahasa china.
Jadi, yang masih ragu dan menghindari bahasa inggris. Kamu gak bisa deh untuk menghindar jika ingin kerja di posisi ini.
Setelah membahas Skill yang perlu dikuasai supaya mudah mendapat pekerjaan sebagai pilot drone di Indonesia, ini waktunya kamu buat mendaftar dan dapetin pekerjaan Impianmu. Semoga sukses !
Authors: Ddsprtn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H