By Dedemit
Selain Nunun Nurbaeti,sosok Angelina Sondakh adalah wanita yang banyak dibicarakan minggu minggu ini.Dugaan hubungan asmaranya dengan penyidik KPK memunculkan berbagai rumor tak sedap seputar dirinya.Setelah berita itu menyebar luas,mantan putri indonesia itu mendadak hilang dari jangkauan media.Salah seorang teman Angie di DPR mengatakan bahwa Angie sedang berada di Manado,kota tanah leluhurnya.
Untuk mencari informasi lebih jauh,Harian "Kuburan Rakyat" berusaha menelusuri mantan istri Adjie Masaaid itu dengan mengirim wartawannya,Dedemit dan fotografer Raden Mas Pocong ke Manado.Ternyata wartawan kami beruntung menemukan Angie disalah satu cafe terkenal di daerah Boulevard Manado.
Dan inilah petikan wawancara wartawan kami dengan Angelina Sondakh seputar isu terpanas mengenai dirinya.
Harian Kuburan Rakyat (KR) Apa kabar Mbak Angie?
Angelina Sondakh (AS) : Baik baik alhamdulillah,mas Demit dari KR kan? Oke mau pesan apa Mas Demit? Dicafe ini ada makanan khas manado yang enak.Saya biasanya makan panada atau balapis.Sedangkan minumnya saya senang jus Apple wasinghton.Mas demit mau apa?
KR : Hmmm saya pesan minum saja,jus apel malang on the rock.Ngomong ngomong mbak seperti rada kurusan sekarang ini.Apa ini berkaitan dengan kasus yang mbak hadapi?
AS : Wah apa iya saya kurusan ya hehehehehe.Kalau begitu saya harus berterima kasih pada diet yang saya jalankan akhir akhir ini
KR : Berita berita yang beredar mengatakan kalau anda sengaja kabur ketanah leluhur anda,Bisa di klarifikasi?
AS : Tidak tepat sebenarnya disebut kabur,saya lebih suka mengatakan keberadaan saya disini timingnya tidak tepat.Padahal niatan saya ke manado ini selain menjenguk orang tua,juga karena kangen makan bubur Tinutuan,lalampa dan panada.
KR : Oh jadi sebenarnya bukan melarikan diri dari masalah yang sedang anda hadapi?
AS : Sama sekali tidak,isu itu tidak benar adanya.Saya ingin klarifikasi bahwa saya berada disini,di manado ini hanya semata buat liburan dan kangen sama makanan khas manado.
KR : Bisa mbak klarifikasi tentang hubungan mbak Angie dengan salah satu penyidik KPK?
AS : Untuk sementara ini saya,No komeng dulu ya mas Demit.Nanti pada saatnya saya akan adakan jumpa press kalau saya sudah di Jakarta.Sekarang saya hanya ingin menikmati dulu hari hari saya dimanado.
KR : Apakah mbak mamang terlibat kasus korupsi seperti yang dituduhkan Nazaruddin?
AS : Begini ya mas Demit,dalam hukum kita ada yang dinamakan praduga tak bersalah.Dan saya percaya pada Allah bahwa suatu saat akan terbukti siapa yang salah siapa yang benar
KR : Artinya mbak menyangkal tuduhan pak Nazar itu
AS : Saya serahkan pada Allah dan hukum yang berlaku di indonesia
KR : Bagaimana orang orang terdekat anda menyikapi masalah yang sedang anda hadapi?
AS : Alhamdulillah yah,mereka semua mendukung saya.Papa,mama,termasuk Kak Mudji yang selama ini selalu mensupport saya dengan tulus.Terima kasih untuk kalian semua.
KR : Bicara soal kak Mudji,apa benar diantara mbak dengan dia ada hubungan special?
AS : Itu tidak benar sama sekali,memang selama ini di kamera kami kelihatan seperti mesra,tapi hanya buat yang nonton infotainment saja.Kenyataannya kak Mudji hanya seorang keluarga sama seperti yang lainnya
KR : Mbak Angie,para pembaca koran kami adalah ibu ibu kompleks yang senang gosip,jadi bisakah anda memberikan sedikit bocoran tentang hubungan anda dengan seorang penyidik KPK itu?
AS : Sekali lagi maaf,no komeng
KR : Oke,apa kegiatan mbak selama ini?
AS : Karena ketua dewan pembina parpol kami senang menyanyi,maka sayapun ikut belajar menyanyi.Biar ada semacam chemistry diantara kami
KR : Kalau begitu bolehkah saya meminta mbak Angie menyanyikan sepatah dua patah kata? Pembaca kami pasti senang
AS : Oke mas Demit,tapi maaf suara saya agak serak karena tadi pagi terlalu banyak makan bubur tinutuan sama sambal dabu dabu
"Semuaaaa yang ada padamu,Oooooh membuat diriku,tiada berdaya,hanyalah padam,untukmu tuhanku,seluruh hidup dan matiku"
KR : Wah bagus banget suaranya.Terakhir,adakah yang ingin mbak sampaikan buat semua warga indonesia?
AS : Oh ya terima kasih mas Demit,saya hanya ingin mengatakan marilah kita menjunjung asas praduga tak bersalah.Dan biarkan hukum yang berbicara.Makasi mas Demit,salam sama anak istri.
Itulah wawancara imaginer reporter kami,Dedemit dan fotografer Raden Mas Pocong.Follow us at @kuburanrakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H