KR : Mbak Angie,para pembaca koran kami adalah ibu ibu kompleks yang senang gosip,jadi bisakah anda memberikan sedikit bocoran tentang hubungan anda dengan seorang penyidik KPK itu?
AS : Sekali lagi maaf,no komeng
KR : Oke,apa kegiatan mbak selama ini?
AS : Karena ketua dewan pembina parpol kami senang menyanyi,maka sayapun ikut belajar menyanyi.Biar ada semacam chemistry diantara kami
KR : Kalau begitu bolehkah saya meminta mbak Angie menyanyikan sepatah dua patah kata? Pembaca kami pasti senang
AS : Oke mas Demit,tapi maaf suara saya agak serak karena tadi pagi terlalu banyak makan bubur tinutuan sama sambal dabu dabu
"Semuaaaa yang ada padamu,Oooooh membuat diriku,tiada berdaya,hanyalah padam,untukmu tuhanku,seluruh hidup dan matiku"
KR : Wah bagus banget suaranya.Terakhir,adakah yang ingin mbak sampaikan buat semua warga indonesia?
AS : Oh ya terima kasih mas Demit,saya hanya ingin mengatakan marilah kita menjunjung asas praduga tak bersalah.Dan biarkan hukum yang berbicara.Makasi mas Demit,salam sama anak istri.
Itulah wawancara imaginer reporter kami,Dedemit dan fotografer Raden Mas Pocong.Follow us at @kuburanrakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H