Mohon tunggu...
D Dimas
D Dimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa / guru / universitas negri jakarta

isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial dan Rohaniawan

3 April 2024   09:20 Diperbarui: 3 April 2024   09:26 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada era kontemporer atau saat ini dimana berbagai macam teknologi-teknologi ataupun berbagai media-media di ciptakan dan teknologi yang paling banyak digunakan saat ini adalah media internet. Teknologi Internet merupakan salah satu terobosan peradaban yang menghadirkan media baru dalam penyebaran informasi dan pengetahuan

Perkembangan teknologi internet ini dapat di manfaat sebagai sarana ceramah, sebagai media yang dapat memperluas jangkauan ceramah dari satu tempat ketempat yang lain bahkan mungkin bisa mencakup  seluruh dunia, metode ini dengan memanfaatkan teknologi internet dapat mempercepat keberhasilan menjangkau orang yang aktif di madia sosial.

Di dalam media internet ada berbagai macam media-media yang dapat dimanfaatkan sebagai media ceramah seperti facebook, twitter, youtube, instagram dan masih banyak lagi media-media lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai media ceramah tergantung dari bagaimana para Rohaniawan memanfaatkan media-media tersebut. 

Namun,

di Indonesia, pengguna medsos saat ini mencapai 100 juta lebih. Kerap kali medsos membuat jaringan dan masuk ke ruang personal atau keluarga, kemudian disebarluaskan. Tidak ada pendidikan kritis dalam media. Lalu masyarakat afirmasi yang mengiyakan saja apa yang dikatakan media sosial.

pembangunan budaya membaca dan memahami isi atau arti dari bacaan atau tontonan di hampir seluruh golongan masyarakat Indonesia sangatlahrendah bahkan pemerintah berharap pembangkitan nilai Pancasila berjalan, berharap ke depannya Pancasila dibangkitkan dengan kultur yang populer 

Kita harus membangun persatuan, tidak menjadikan medsos sebagai alat provokasi,dan menjadikan  Pancasila dan para tokoh bangsa keteladanan. Karena ada krisis di kalangan tokoh sehingga antara kata dan perbuatan mejadi teladan atau acuan umat beragama dan kepercayaan dalam bernegara dan beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun