Dengan banyaknya penjual makanan di sekitar lokasi angkringan ini, baik yang berupa warung lesehan/warung tenda pinggir jalan maupun restoran, tentu menjadi ancaman bagi angkringan ini. Karena semakin banyak usaha sejenis, maka konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan.
- Ketidakstabilan perekonomian target usaha angkringan ini (mahasiswa)
- Banyaknya Produk Sejenis di Pasaran
- Adanya produk-produk makanan instan sejenis (frozen food) yang dijual di supermarket sehingga memungkinkan pelanggan memasak sendiri di rumah.
- Pengelolaan
- Pengawasan yang kurang terhadap pelanggan yang keluar-masuk angkringan sangat memungkinkan terjadinya kerugian pada angkringan ini. Misalnya adanya pelanggan yang tidak membayar makanan dengan sengaja.
Itu lah analisa-analisa yang di lakukan Pak Redy, selalu ada tantangan dalam setiap keputusan yang ia pilih, resign dari pekerjaannya dan memilih membuka warung angkringan dan berhasil melalui masa pandemi sehingga angkringanya masih tetap bertahan.
Artikel kewirausahaan. Disusun oleh kelomopok 4
Nafisah Aulia Firdauzi, Jasmin Fransiska, Sri Devina & Dea Nida Dewi Kulsum
Mahasiswa Universitas Pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H