Mohon tunggu...
fitri ratnasari
fitri ratnasari Mohon Tunggu... -

anak ke 3 dari 4 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Aku Hanya Ingin Pasangan yang Sederhana"

22 Juni 2013   23:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:34 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanyalah wanita biasa.

Aku bukanlah wanita berparas cantik jelita.

Aku juga bukanlah wanita yang punya segalanya.

Aku hanyalah seorang wanita yang ingin pasangan sederhana.

Aku tidak ingin menilai setampan apa rupanya.

Aku tidak ingin menilai sebanyak apa hartanya.

Aku tidak ingin menilai setinggi apa kedudukannya.

Pasangan yang berlandaskan ketakwaan-NYA.

Pasangan yang mengaharapkan Surga-NYA.

Pasangan yang akan membawa keberkahan dan keridhaan-NYA.

Aku berharap kelak di sebuah perbatasan waktu.

Aku di pertemukan dengan pasangan pilihan-NYA.

Seseorang yang hatinya terpaut kepada-Nya.

Seseorang yang mengikuti sunnah Rasul-Nya.

Seseorang yang berpedoman kepada Kitab-Nya.

Seseorang yang akan ikhlas menerima segala kekuranganku.

Yang akan mampu membimbing hidupku.

Yang akan mampu mengisi dan melengkapi hari-hariku.

Yang akan menahkodai bahtera rumah tanggaku.

Yang mencintaiku tanpa menuntut kesempurnaan dariku.

Aku ingin menyayanginya secara sederhana.

Aku harap dia juga menyayangiku secara sederhana.

Sesederhana aku dalam mencintainya.

Biarlah saat ini aku menyemai cinta bersama-Nya.

Sebelum aku dipertemukan dengannya.

Aku bermimpi untuk membangun ISTANA INDAH..

Walaupun ISTANA itu hanyalah pondok kecil yang terbuat dari bambu.

Berpagarkan ketulusan cinta dan kasih sayang.

Akan kujadikan pondokku sebagai Surga bagi Suami dan anakku.

Hanya satu keinginanku.

Yaitu menjadi seorang istri :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun