Mohon tunggu...
Deby Cahya Purnama
Deby Cahya Purnama Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta Bidang Sertifikasi

Karyawan Swasta bidang sertifikasi usaha pariwisata dan standar international, founder of infokutek.com Website : infokutek.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berfikir Kreatif

5 April 2022   14:30 Diperbarui: 5 April 2022   14:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

6. Ingat pepatah lama, "dua kepala lebih baik dari satu." Yang itu lebih benar daripada kedengarannya.

Selalu terbuka untuk ide-ide baru. Anda hanya bisa mendapatkan keuntungan dari mendengarkan semua ide yang dimiliki setiap individu. Ini terutama benar jika orang yang Anda ajak bicara memiliki pengalaman memecahkan masalah yang serupa dengan Anda.

Anda tidak perlu menjadi seorang gung-ho, solo hero untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika Anda dapat mengatur pemikiran kolektif tentang masalah ini, itu akan jauh lebih baik.

7. Sabar.

Selama Anda bertahan, selalu ada kemungkinan solusi akan muncul dengan sendirinya. Ingatlah bahwa tidak ada yang bisa menciptakan penemuan pertama kali.

Latihan berpikir kreatif juga dapat membantu Anda dalam pencarian Anda menjadi pemecah masalah yang lebih kreatif.

Berikut ini salah satu contohnya.

Ambil selembar kertas dan tuliskan kata apa word play here yang terlintas dalam pikiran di tengah. Sekarang lihat kata itu lalu tulis dua kata pertama yang muncul di benak Anda.

Ini bisa berlanjut sampai Anda bisa membuat pohon kata-kata terkait. Ini membantu Anda membangun keterampilan analogis, dan memperkuat proses kreatif Anda.

Jadi, lain kali Anda melihat masalah yang menurut Anda tidak dapat Anda selesaikan, pikirkan lagi. Solusinya mungkin hanya menatap Anda tepat di wajah.

Yang dibutuhkan hanyalah sedikit pemikiran kreatif, beberapa rencana, dan banyak pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun