Mohon tunggu...
Daisy Matsuda
Daisy Matsuda Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

From Indonesia,living in Japan. Penulis di website panduanjapan.com Salam Kenal Daisy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa kota-kota di jepang bersih dari Sampah

18 Maret 2015   21:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:27 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1426689948983994939

6. Sampah koran,majalah dan buku pun ada jadwal nya.

7. Sampah listrik,misalnya tv,ac dll.

8. Sampah daun,bunga dan ranting.

9. Sampah berbahaya,misalnya pecahan kaca,sprei dll.

10. Sampah besar,misalnya meja,lemari dll.

11. Terakhir baju yang tak terpakai,namun layak pakai.

Begitulah sekilas penjabaran tentang sampah di tempat saya,yang tak jauh beda dengan daerah lainnya. Walaupun terlalu banyak peraturannya namun itu semua demi kesejahteraan kita semua.

Dan mengapa jarang ada tempat sampah di kota-kota?nanti pada buang kemana sampah nya? jadi...sampah yang berasal dari pribadi silahkan bawa sendiri dan jika menemukan tempat sampah bisa di buang di situ. Namun jarang sekali di temui,karena dengan menaruh tempat sampah malah akan membuat tempat itu penuh sampah. Di taman ada yang menaruh tempat sampah,ada pula yang tidak. Di pertokoan kadang kotak sampah ada di luar gedung,namun lebih banyak di dalam gedung.

Mengapa orang jepang sangat patuh dan tidak membuang sampah sembarangan?..

Mencontoh dari kebersihan yang selalu di jaga para biksu di kuil,mengepel bukanlah di kategorikan kerjaan,namun itu adalah pembelajaran diri. Tanam kan di diri anda bahwa kebersihan adalah cerminan hati.Itulah yang di terapkan sejak dari taman kanak-kanak.

Saat di taman kanak-kanak,mereka di ajarkan untuk bisa membereskan perabotannya sendiri,plus ada pelajaran bersih-bersih. Tak beda saat sekolah dasar pun,ada pelajaran bersih-bersih,menyapu,mengepel dan mengelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun