Mohon tunggu...
Daisy Matsuda
Daisy Matsuda Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

From Indonesia,living in Japan. Penulis di website panduanjapan.com Salam Kenal Daisy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah ada Cinta di Hatimu?

7 Juni 2014   04:48 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Cinta?

Kalau di tanya seperti itu pasti yang terdetak di hati adalah sang pujaan hati.

Maklum saja karena cinta itu memang pemberian Tuhan.

Lalu kalau ada pertanyaan;

Kapan pertama kali kamu jatuh cinta?

Rasanya bagaimana ketika jatuh cinta itu?

Apa beda cinta dan sayang?

Apa benar kamu mencintai pacarmu,suami mu,istri mu?

Masalah cinta tak ada habisnya di bicarakan orang. Karena cinta orang bisa bahagia,dan karena cinta juga orang bisa menderita. Cinta itu seluas samudra dan banyak ragamnya.

Ada banyak kisah cinta ataupun masalah yang di sebabkan oleh cinta itu sendiri. Bahkankasus kriminalitas karena ulah cinta saja lebih besar dari kasus karena harta.

Karena cemburu orang bisa menjadi pembunuh,karena cinta di tolak pun,orang bisa menjadi pembunuh,ckckck..

Saya ngak mau mengungkap kan kisah kriminalitas karena cinta, karena yang pasti itu bukan cinta.

Coba simak kisah cinta di zaman Nabi;

Nabi Muhammad SAW dengan istrinya Siti Khadijah dan Siti Aishah. Nabi yang hatinya di penuhi rasa cinta,tidak saja cinta kepada istri-istrinya tapi juga sahabatnya dan tentu saja cinta kepada umatnya.

Nabi yusuf dengan Siti Zulaikha,kisah cinta keduanya sangat menarik. Walaupun Siti zulaikha tertarik karena ketampanan Nabi yusuf,namun cinta yang ada di dalam hatinya tak pernah surut,sampai dia menjadi tua,pikun dan renta.

Siti Zulaikha berdoa dengan sepenuh hati kepada Allah,atas cintanya kepada Nabi Yusuf dan Allah mengabulkan keinginan Siti Zulaikha.

Coba simak juga kisah cinta yang populer di seluruh dunia ini;

Anthony dan Cleopatra, Pyramus dan Thisbe,keduanya hampir sama,seperti gambaran percintaan Romeo and Juliet.Rela mati demi orang yang dicintainya.Kisah cinta model seperti itupun masih banyak sampai sekarang.

Sultan Jahan dan Arjumand (Mumtazmahal),demi cintanya kepada mendiang istrinya sultan mendirikan Taj Mahal bangunan yang berlapis emas,perak dan berlian yang tersohor itu. Kisah cinta seperti ini pun masih ada.

Lalu apakah anda tahu bentuk cinta yang lainnya? Saya pernah lihat di televisi ada orang yang menikahi menara eifel,dia seorang wanita.Saya heran rasa suka seperti apa itu? Menikahi benda mati..hmm.

Saya sendiri telat jatuh cinta,dulu waktu masih sekolah saya pernah ada rasa suka ke seorang teman,tapi Cuma sebatas itu saja,dan tak ada pikiran,perasaan lainnya.Itupun karena dia lucu.hehe..

Lalu saya mengalami yang sebenarnya jatuh cinta,rasa yang tak bisa dilukiskan ,rasa yang tak pernah ada selama ini,terasa terbang di awan-awan,apapun yang saya lihat terasa indah..xixiii. Dan itu hanya terjadi satu kali saja.

Seumpama kamu sangat mencintai seseorang,tapi si dia tidak mencintai mu,apa yang kamu lakukan?

Seumpama kamu mempunyai kekasih,lalu kekasihmu ber khianat, apa yang kamu lakukan?

Seumpama kamu di tipu teman atau sahabatmu,apa yang kamu lakukan?.

Cinta jangan di lihat tapi dirasakan,tanyalah pada hatimu sendiri apakah kamu orang yang hatinya dipenuhi rasa cinta?

Saya sangat suka membaca kisah cinta di jaman Nabi,cinta yang dilandasi iman dan kecintaan kepada Allah.

Apakah kamu pernah bertanya pada diri sendiri, Cintakah kamu pada Tuhan mu?

Cinta adalah perasaan yang diberikan Allah kepada hambanya,untuk melangsungkan kehidupan ini.Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan mengutamakan cinta kepada Sang pencipta Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Salam

Daisy Matsuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun