Best Performance: As Kabayan in Si Kabayan.
(6) LUKMAN SARDI
Dia adalah salah satu aktor kawakan. Filmografinya berjejer panjang. Dia pernah tampil begitu memukau di Rectoverso, dan pernah tampil begitu jelek di Kawin Kontrak maupun sekuelnya. Dia berhasil dengan gemilang memerankan sosok Mohammad Hatta, tapi kurang oke ketika mencoba menjadi Ahmad Dahlan. Tapi Lukman Sardi tetaplah Lukman Sardi. Salah satu pelaku seni peran yang punya jam terbang, reputasi dan pantas untuk dihormati.
Best Performance: As Abang in Rectoverso.
(5) RYAN HIDAYAT
Sebelum Nicholas Saputra menjadi idola kaum hawa lewat AADC, Ryan Hidayat telah terlebih dahulu menjadi berhala yang selalu mampu membuat para gadis-gadis memujanya. Tapi jangan salah sangka, Ryan Hidayat bukanlah aktor kosong yang hanya menjual tampang belaka. Dia adalah aktor berisi. Aktingnya mumpuni. Ah, andai saja...andai saja dia masih hidup hingga saat ini, saya yakin saya akan menaruhnya di nomor satu. Dia adalah semacam unsung hero bagi perfilman Indonesia.
Best Performance: As Lupus in Tangkaplah Daku Kau Kujitak.
(4) RAY SAHETAPY
Setiap inci dari tubuhnya ikut berbicara ketika dia sedang berakting. Gestur, tatapan mata, intonasi dialog, gerak tubuh, hingga caranya menghela-hembuskan nafas. Semuanya hidup! Lihat saja bagaimana dia membuat penonton muak dan mual dalam aktingnya di film Mengaku Rasul, atau ketika dia membuat deretan makian yang dia ucapkan menjadi terdengar seperti sebuah melodi di The Raid.
Best Performance: As Tama in The Raid.
(3) DEDDY MIZWAR