Semua orang butuh informasi, apalagi di zaman yang sekarang ini. Informasi sudah seperti nasi putih plus air putih, tak terpisahkan. Semuanya bisa kita makan secara lahap dalam waktu yang bersamaan. Informasi sering kita dapatkan di sekitar kita, melalui televisi, gadget, medsos, buku bahkan bisikan dari orang lain.Â
Mereka bisa menjadi seperti seorang jurnalis dadakan dengan menyebarkan suatu cerita kepada orang lain, mulai dari kasus perselingkuhan, kasus hukum, politik, korupsi, pacar baru, usaha bangkrut, gosip selebriti, kejelekan teman, penyakit, dan lain sebagainya.
Padahal yang telah terucap itu belum tentu kebenaranya!
Media apa yang bisa kita percayai untuk memperkuat setiap informasi yang telah kita terima? Menurut saya, semua media harus kita baca, karena satu cerita belum tentu kebenarannya. Jangan mau hanya mendengarkannya saja, karena apa yang keluar dari mulut satu orang berbeda dengan mulut orang lainnya.
Gadget atau buku? Mana yang menjadi pilihan? Bagi saya semuanya berguna. ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tapi untuk saat ini kebanyakan orang lebih memilih gadget untuk bisa mendapatkan informasi secara cepat. Namun kelemahan kita ketika mengandalkan gadget saja sebagai informasi adalah gadget juga bisa mengalihkan pikiran kita yang semula mau baca berita eh salah klik lihat status teman-teman di medsos. sehingga waktu kita habis berjam-jam hanya untuk lihat status dan main games.
Nggak ada salahnya dengan gadget, tapi kita yang harus lebih bijak. Jika kita aktif sekali menggunakan gadget, entah itu untuk kepentingan pekerjaan, kebutuhan sehari-hari atau pun games dan media sosial. Jangan hanya mau melihat dari satu sisi gambar saja, buka semua situs berita, cari tahu informasi apakah kebenaran berita yang telah terjadi itu benar.
Dengan menggunakan gadget memang semua informasi bisa dengan mudah kita peroleh. Berbeda dengan membaca buku/koran. Masih harus membuka lembar demi lembar untuk mencari tahu bahan atau pesan dari kisah yang ingin kita peroleh. Apalagi jika bukunya tebal dengan ratusan halaman, belum apa-apa kita sudah menguap karena ngantuk ya kan?
Berbeda dengan orang yang sudah bekerja gadget sebagai kebutuhan pekerjaan untuk promosi produk pekerjaan sangat membantu. Dengan mudahnya kita tinggal upload di internet, web atau buat status di akun medsos kita. Setidaknya bisa sedikit membantu penjualan produk jadi lebih mudah.
Jangan maunya instan saja, karena yang instan itu belum tentu matang. Harus melalui berbagai proses, buka setiap halaman. Karena satu kata, kalimat, paragraf dari suatu buku bisa memberikan pesan yang berguna bagi kita. Dan situs di internet juga bisa membantu memberikan petunjuk arah perjalanan kita. Jadi gadget atau buku? Semuanya penting sih! ;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H