Mohon tunggu...
Dayyanah Husnah
Dayyanah Husnah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Back to Village: Mahasiswa UNEJ Rintis Pemberdayaan Wirausaha Frozen Food Terdampak Covid-19 di Pajagalan, Sumenep

25 Agustus 2021   16:37 Diperbarui: 26 Agustus 2021   14:51 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh perguruan tinggi di Indonesia menjunjung tujuan berupa Tridharma Perguruan Tinggi; Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Tak terkecuali Universitas Jember, walaupun terhalang kondisi pandemik Covid-19, tidak menutup kreativitas para petinggi untuk melaksanakan salah satu tujuan Tridharma yaitu "Pengabdian kepada Masyarakat" dengan cara mewujudkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui konsep Back to Village. KKN BTV saat ini sudah memasuki periode ke-3, dengan teknis pelaksanaan mahasiswa melakukan KKN secara mandiri di wilayah atau domisili masing-masing, sesuai dengan arti kata "Back to Village".

Sebagai agent of change, sekaligus memanfaatkan keadaan semaksimal mungkin, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah di domisili sehingga dapat dilaksanakan program KKN yang tepat, yang mana salah satu tematik yang tersedia adalah "Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19". Salah satu tematik yang tersedia pada kegiatan KKN BTV 3 ini bertujuan agar mahasiswa dapat membantu wirausaha masyarakat sehingga dapat bangkit dari dampak Covid-19 serta berkembang menjadi lebih baik dan maju.

Kelurahan Pajagalan, Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu wilayah terdampak kondisi pandemik, terutama pada bidang wirausaha warga di dalamnya. Usaha frozen food contohnya, yang menjadi sasaran dalam kegiatan KKN UNEJ, turut terasa dampaknya selama kurang lebih satu tahun. Dampak yang amat terasa yaitu harga bahan baku produk usaha yang tidak stabil, hingga konsumen yang intensitas transaksinya berkurang.

Maka dari itu, mahasiswa KKN melakukan identifikasi usaha dan merencanakan program-program yang diperkirakan dapat membantu usaha dapat bertahan pada kondisi pandemik dan berkembang secara berkelanjutan. Beberapa program yang dilaksanakan yaitu melaksanakan sosialisasi mengenai manajemen keuangan, pelatihan penggunaan aplikasi pencatat keuangan, sosialisasi strategi pemasaran, hingga sosalisasi pentingnya logo sebagai branding produk. Selain melaksanakan sosialisasi dan pelatihan kepada sasaran, dilakukan juga survei rutin, serta membantu kegiatan usaha lainnya.

Dengan terlaksananya KKN BTV 3, serta dengan koordinasi pihak kelurahan, output yang diharapkan ialah mahasiswa dapat mengabdi dan memberikan hasil pada kampung halaman dengan menghiraukan salah satu tujuan Tridharma Perguruan Tinggi; Pengabdian kepada Masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun