Mohon tunggu...
Dayyan HilmiRamdani
Dayyan HilmiRamdani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Just Fly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kang Bubur Naik Haji

10 Maret 2021   23:13 Diperbarui: 10 Maret 2021   23:27 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam sejahtera semunya saya akan mengkritik sinetron yang berjudul "TUKANG BUBUR NAIK HAJI" berikut sinopsisnya
Sinetron ini bercerita tentang Sulam (Mat Solar) yang berprofesi sebagai tukang bubur keliling bercita-cita untuk memberangkatkan haji emaknya yang diperankan oleh Nani Wijaya.

Emaknya selalu menginginkan untuk pergi haji dan terus menabung serta tak henti berdoa agar bisa berangkat haji. Sulam sebagai anak selalu berusaha untuk membahagiakan emaknya, sampai pada suatu saat tiba-tiba sulam mendapatkan rejeki.

Ia diceritakan telah memenangkan hadiah mobil mewah dari bank tempat ia menabung haji. Sontak saja, kehidupan Sulam seketika berubah.

Sulam bisa memberangkatkan haji emaknya, istrinya Rhodiyah (Uci Bing Slamet), dan Mang Ojo (Salim Bungsu) yang selalu membantunya ketika susah.

Sulam sudah tidak berjualan bubur keliling, tetapi sudah membuka warung dan mempunyai armada tukang bubur keliling sendiri.

Masalah muncul dari Haji Muhidin yang diperankan oleh Latief Sitepu dan Haja Maemunah yang diperankan oleh almarhum Shinta Muin.

Dalam cerita sinetron tersebut sangat tidak nyambung karena pemeran utamanya meninggal dan haji muhidin nya tidak ada musuhnya lagi terus cerita sinetron tersebut sangatlah panjang sampai 1000 lebij episode nya tapi percuma musuh bubuyutan haji muhidin tersebut malah meninggal waktu naik hajinya, sekian dan terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun