Kemudian di sebelah kanannya terdapat bingkai kuning logo Natgeo yang mengelilingi cetakan "Post Consumer Recycled" (PCR) yang menandakan elemen laptop terbuat dari bahan daur ulang.Â
Di mana bahan laptop ini merupakan hasil daur ulang dengan 30% body material-nya terbuat dari plastik PCR. Presentase bahan plastik yang sedemikian supaya membangun kualitas laptop tetap seimbang dan terjaga dengan kokoh.Â
Namun, pada bagian keycaps (keyboard) terbuat dari 50% campuran plastik PCR. Keunikan keyboard laptop ini terletak pada huruf "E"dan "R" yang diputar balik dan berwarna kuning sebagai lambang 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan kalimat "FOR PLANET EARTH" pada bagian space keyboard.
Warna abu-abu pada body laptop juga warna alami dari bahan plastik PCR. Sebab, Acer tidak menggunakan cat untuk memberikan varian warna laptop sehingga pilihan warna laptop ini hanya warna abu-abu saja. Menurut David warna ini sudah enak dilihat dan sangat sesuai dengan tema.Â
Detail body laptop jika dilihat lebih dekat terdapat titik-titik kuning dan abu-abu gelap serta tekstur garis-garis tipis pada seluruh body sebagai warna dan tekstur natural yang muncul karena proses daur ulang.Â
Selain itu, detail terakhir terletak pada sekrup yang menutupi bagian belakang laptop yang sangat mudah dibuka jika laptop ingin diupgrade. Hanya dengan bantuan obeng standar, sekrup sudah bisa dibuka.Â
Selain elemen gambar topografi dan logo Natgeo pada body laptop, detail-detail kecil nampaknya diperhatikan oleh Acer. Detail-detail tersebut justru memberikan kesan spesial. "10/10 sih buat eksekusinya," ujar David.
Membahas tentang sekrup laptop, David melanjutkan review-nya mengenai mesin Acer Aspire Vero edisi National Geographic. Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i5-1155G7 4 core 8 thread dengan Intel Iris Xe Graphic.Â
RAM pada laptop, yaitu memiliki RAM bawaan DDR4 8GB dual channel dengan 4GB RAM sudah tersolder dan 4GB lainnya dapat diganti jika dirasa kurang. SSD pada laptop, yaitu M.2 NVMe 512GB. Untuk performa gaming, laptop ini masih bisa digunakan untuk memainkan game, asal dengan game ringan seperti Valorant dan Genshin dengan setting-an low dan antialiasing.
Pada bagian displaynya, laptop ini menggunakan layar yang lebar, yaitu 15.6 ichi dengan panel IPS dan resolusi Full HD. Refresh rate di 60 Hz. Color gamut laptop 64% sRGB sehingga untuk pekerjaan desain, warna ini kurang akurat.Â
Namun, lebih cocok untuk pekerjaan kantoran, olah dara, progamming, dan lain-lain karena di bagian keyboard yang fullsize terdapat numpadnya yang nyaman dengan backglight tiga level. Ukuran touchpad yang besar dan responsif, tetapi ketika ingin diklik, masih agak keras dan butuh sedikit penekanan. Pada touchpad laptop ini dilengkapi dengan fitur fingerprint reader semisal ingin menggunakan fungsi Windows Hello.