Mohon tunggu...
Diah Ayu Lestari
Diah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Jurnalis - Traveller

Mahasiswa Akademi Televisi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Stella Duce Jingga, Segudang Prestasi dari Melakukan Apapun Sepenuh Hati

4 Februari 2021   13:55 Diperbarui: 4 Februari 2021   14:15 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italia, kompetisi paduan suara tertua di dunia

Berprestasi sejak duduk di bangku sekolah terutama dalam debat Bahasa Inggris hingga tingkat provinsi, membuat dara kelahiran Klaten, 17 Mei 1998 ini memilih jenjang perkuliahan di bidang Sastra Inggris di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Berangkat dari bidang Sastra Inggris tersebut, Stella panggilan akrabnya pernah menjadi speaker International Conference on Communication, Language, Literature, and Culture (ICCoLLiC) membawakan karya jurnalnya pada tahun  2020. Tidak heran jika ia suka menulis jurnal, artikel, atau prosiding.

Selain berprestasi di bidang Bahasa Inggris, perempuan berzodiak Taurus ini juga memiliki prestasi di bidang tarik suara. Hobinya yang suka menyanyi sejak kecil membawanya berhasil sampai ke Italia.

“Lomba yang paling berkesan itu sewaktu di Italia bulan Juli 2019. Ada 2 kota yaitu di Gorizia kompetisi paduan suara tertua di dunia dan di Florence. Dari keduanya Puji Tuhan mendapatkan juara umum,” ucapnya.

Semua itu didapat bukan dengan mudah seperti membalik telapak tangan, namun berkat usaha, terus belajar, dan kerja keras serta membagi waktu sebaik mungkin, menjadi kunci keberhasilan Stella.

“Saya membagi waktu dari jam 7 pagi sampai 3 sore untuk kuliah. Jam 4 sore sampai 11 malam latihan menyanyi,” ungkapnya.

Stella yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara ini juga aktif di media sosial. Jangan salah, media sosial digunakan olehnya untuk tempat belajar.

“Saya orangnya seneng belajar dan berbagi, disela-sela kesibukan saya mendengarkan podcast, kadang iseng-iseng ngomongin skincare atau review Netflix di Instagram. Kalo di Youtube saya liatnya channel informasi seperti belajar sejarah, critical thinking, dan yang berbau informasi. Saya aktif juga di LinkedIn untuk membangun networking dan unggah kegiatan-kegiatan saya di tempat saya bekerja,” tutur Stella.

Karena hobinya yang suka belajar dan haus akan hal baru, selepas kuliahpun Stella berkecimpung di dunia desain. Di usianya yang masih muda ia dipercaya menjadi Lead Production di salah satu perusahaan start up bidang desain di Solo. Posisi tersebut ia dapatkan hanya dalam kurun waktu 3 bulan saja. Meskipun pekerjaannya bertolak belakang dengan jurusan di bangku kuliah, namun Stella tetap melakukan apapun dengan sepenuh hati.

“Jangan pernah setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu karena ketika kita ngasih apa yang kita punya, kita kerjakan secara totalitas, pasti akan ada rejeki atau kesempatan yang mengikuti,” ungkapnya.

Prinsipnya, lakukan semua hal dengan sepenuh hati. Jika bisa mengerjakan suatu hal kecil dengan sepenuh hati, pasti akan ada sesuatu hal besar yang Tuhan persiapkan. Tanpa dimintapun, tanpa harus siap, pasti sudah ada rancangan yang lebih besar.

“See the beauty of everything. Meskipun itu hal buruk tapi pasti ada hal yang baik. Ketika kita ditantang, kita dapat sesuatu yang baru, ya udah kita harus siap, karena pasti ada jalan. Lihatlah semuanya sebagai suatu hal yang baik,” tutur Stella.

Stella juga menambahkan, jangan pernah untuk berhenti belajar. Karena ketika belajar, ilmu akan terus bertambah.

“Belajar itu nggak memperburuk keadaan. Ilmu itu bisa dari mana aja. Jangan juga mengerjakan dengan setengah hati. Meskipun melakukan hal-hal kecil, tapi percayalah suatu saat akan bermuara ke hal yang besar,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun