Pengkhianatan hidup yang berkelanjutan
Membunuh benih-benih kebahagiaan
Dia si gadih malang.
Sampai kapan bujang...?
Gedabah mu semakin berkepanjangan
Apakah karena dia tak bisa kau puisikan...?
Sampai kapan laku lajak mu menentang kebahagiaan
Dia si gadih malang.
Gadih manalagi yang kau tunggu untuk datang
Tak cukupkah hanya dia sigadih malang
Yang setiap hari merenda kebahagiaan untuk mu bujang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!