Mohon tunggu...
Dayu Dahayu
Dayu Dahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi travelling,renang,modeling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Bahaya NAPZA di Desa Kemiren, Banyuwangi: Upaya Mencegah Penyalahgunaan

21 Mei 2024   17:08 Diperbarui: 21 Mei 2024   17:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Project Kelompok/dokpri

Desa Kemiren, Kecamatan Glagah , Kabupaten Banyuwangi - 20 Mei 2024

Pada tanggal 20 Mei 2024, Mahasiswa Tim Project 3  Universitas Airlangga melaksanakan sebuah kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya NAPZA (Narkotika dan Zat Adiktif) di Desa Kemiren. Sosialisasi ini merupakan project yang dilakukan oleh salah satu kelompok mahasiswa fakultas FIKKIA Universitas Airlangga. 

Dengan mengangkat tema tentang bahaya NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Sosialisasi, di Desa Kemiren dengan sasaran generasi muda (karang taruna) merupakan langkah penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kemiren dapat memahami risiko NAPZA dan mengambil tindakan preventif untuk menjauhinya.

Bahaya NAPZA

Dalam sosialisasi ini, penting untuk menjelaskan jenis-jenis NAPZA dan dampak negatif yang ditimbulkan. Contoh bahaya NAPZA yang dapat disampaikan antara lain:

  1. Ketergantungan fisik dan psikologis.

  2. Gangguan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

  3. Penurunan kinerja dan produktivitas.

  4. Kerusakan hubungan sosial dan keluarga.

  5. Potensi kriminalitas dan kekerasan

Strategi Sosialisasi

Dalam project ini dapat dijelaskan beberapa strategi efektif untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya NAPZA di Desa Kemiren, antara lain:

  1. Kerjasama dengan lembaga pemerintahan, kepolisian, dan lembaga kesehatan setempat dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi.

  2. Menggunakan metode yang interaktif dan menarik perhatian masyarakat, seperti ceramah, diskusi kelompok, dan kegiatan edukatif.

  3. Melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan ibu-ibu dalam menyampaikan pesan sosialisasi.

  4. Membuat materi sosialisasi yang mudah dipahami dan relevan dengan kondisi desa, seperti brosur, poster, dan video pendek.

Peran Masyarakat

Project ini juga dapat menggaris bawahi peran penting masyarakat dalam sosialisasi tentang NAPZA di Desa Kemiren. Beberapa contoh peran masyarakat yang dapat disampaikan antara lain:

  1. Menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi tentang bahaya NAPZA kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar.

  2. Mendukung individu yang ingin berhenti menggunakan NAPZA dengan memberikan dukungan moral dan bantuan dalam mencari bantuan profesional.

  3. Membentuk komunitas anti NAPZA di Desa Kemiren yang saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam mencegah penyalahgunaan.

Sosialisasi tentang bahaya NAPZA di desa merupakan langkah penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. Dengan melibatkan masyarakat dan menggunakan strategi yang efektif, diharapkan kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya NAPZA dapat meningkat, dan masyarakat dapat menjauhinya. Mari bersama-sama membangun Desa Kemiren yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan NAPZA.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun