Oleh : Gody Usnaat.
Di tahun 2015 saya (Gody Usnaat) dan Kakz Dayu Rifanto serta Nusantara Sehat 1 bikin rumah baca: rumah baca itu kemudian kami kas nama Rumah Baca Jendela Semografi. Suatu saat, saya bertanya pada Dokter Lilis Irene Sinambela "Apakah akan ada perubahan bila kita bikin ini rumah baca?"
Dokter tatap saya, dan bilang " Pak Guru, pasti ada perubahan, kalau tak ada perubahan untuk apa kita bekerja"
Dokter dia jawab saya dengan suara keras macam angin kencang begitu, bikin atap seng rumah puskesmas tacungkil.
Kata-kata itu terus saya ingat sampai sekarang. Saya lalu menulis hasil wawancara itu di laptop dan sesekali saya baca.
Bagi mereka pendidikan itu harga mati bagi perubahan.
Perubahan itu perlahan mulai terasa; di Semografi, pun di kampung-kampung lain, tentu ini berkat banyak orang yang dengan caranya terus berusaha untuk membenahi dunia pendidikan dan mengarahkan anak -anak didik untuk terus bercita-cita.
Dan kami tambah kaget lagi Bapa dia bilang ke kami bahwa "Bandung itu di belakang Yogyakarta".
***
Selamat Hari Buku Sedunia, panjang umur Jendela Semografi.
**
Tentang Gody Usnaat.
Ujian Akhir Nasional
dalam ruang kelas
pensil dan buku menemukan hidup
sebagai soal yang tak gampang diselesaikan di atas meja
ruang kelas tak lagi macam dataran dubu
tempat ayah berburu rusa
pensil, selalu terkenang kata mama:
“lembar-lembar soal ujian, seperti hidup bertampang gagal”
buku yang berambut ikal, lebih sering bertanya dan berdoa:
“Tuhan, mengapa hidup mesti habis di sini?”
(Yambrab-Ubrub 2017/2018)
Gody Usnaat menyelesaikan pendidikan Sarjana Filsafat pada STFK Ledalero, Maumere-Flores pada 2010. Sejak 2014 sampai sekarang, ia menjadi Guru SD Akar Indah Semografi-Papua. Selain sebagai guru, ia juga mengasuh Rumah Baca Jendela Semografi. Buku puisinya bertajuk “Mama Menganyam Noken" yang diterbitkan penerbit independen di Sorong, Papua Cendekia masuk dalam lima besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2019.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI