Mohon tunggu...
D. Rifanto
D. Rifanto Mohon Tunggu... Konsultan - Membaca, menulis dan menggerakkan.

Tinggal di Sorong, Papua Barat. Mempunyai ketertarikan yang besar pada isu literasi dan sastra anak, anak muda serta pendidikan masyarakat. Dapat dihubungi melalui dayurifanto@gmail.com | IG @dayrifanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebentar Saja

17 Oktober 2021   07:14 Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebenaran adalah hal klise, yang tidak berbunyi dan bergema, pada saat kita tahu sekalipun.

Mengetahui, mengerti dan merasakan sendiri adalah hal yang berbeda. 

Dan kesadaran itu menampar saat harus merasakan sendiri.

Kebenaran itu terdiri dari hal - hal klise, tapi menjadi berbunyi dan bergema, setelah kita merasakannya.

Dan kembali lagi kesadaran menikam ulu hati, merobek jantung, mengoyak dirimu.

Sebentar - sebentar, sebentar senang, sebentar sedih, sebentar gembira, sebentar menangis.

Hidup yang sebentar - sebentar.

Sebentar senang, bersyukur bahwa setelah itu bisa saja kita menangis, dan banyak yang belum senang seperti kita. 

Bersyukur, biar tidak pongah.

Sebentar sedih, bersyukur bahwa setelah itu kita bisa saja tertawa, dan banyak yang lebih sedih dibanding kita.
Bersyukur, biar tidak koyak.

Sebentar ? Entah sebentar apa yang akan kita rasakan setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun