Tentu kalian sudah tidak asing dengan alat musik, khususnya alat musik gitar. Gitar merupakan sebuah alat musik, yang dimainkan dengan cara dipetik, ataupun di genjreng. Alat musik gitar terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain adalah gitar akustik, gitar klasik, gitar listrik, dan lainnya.
Apa itu inovasi dan pengembangan produk baru? Berikut adalah pengertian dari para ahli.
Menurut Drucker (2012) dalam Makmur dan Thahier (2015), inovasi merupakan alat spesifik bagi perusahaan dimana dengan inovasi dapat mengeksplorasi atau memanfaatkan perubahan yang terjadi sebagai sebuah kesempatan untuk menjalankan suatu bisnis yang berbeda.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller “pengembangan produk adalah strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang”.
Apakah perlu, sebuah bisnis alat musik gitar melakukan inovasi dan juga pengembangan produk baru? Dan apa keuntungan dari melakukan hal tersebut. Dan adakah dampak jika tidak melakukan inovasi dan pengembangan produk baru? Tentu saja inovasi dan pengembangan produk baru itu penting. Walaupun tidak signifikan tetapi itu dapat berdampak cukup besar bagi bisnis tersebut.
Tentu dalam setiap bisnis, pasti ada yang Namanya rival bisnis. Bagiamana sebuah bisnis dapat lebih unggul dari saingan yang lain, pasti karena produk yang dijual lebih menarik. Lalu hal apa yang biasanya dilihat sebelum membeli sebuah gitar? Tentu seorang konsumen sebelum membeli sebuah barang, tentu memiliki alasan membeli produk tersebut dan tidak yang lain. Alasan tersebut bisa beragam, tergantung apa yang dicari atau dibutuhkan oleh konsumen. Kali ini akan difokuskan dengan gitar akustik.
Terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan sebelum membeli sebuah gitar. Oleh karena itu, berikut adalah contohnya:
Harga. Terdapat konsumen yang mencari gitar dengan harga terjangkau, ada pun mencari gitar yang layak dibeli dengan harga tersebut, mau harga gitar tersebut mahal, ataupun murah.
Desain dan Fitur. Desain gitar tentu merupakan hal yang paling pertama dilihat oleh konsumen. Desain gitar yang menarik atau desain yang mewah dapat menarik perhatian konsumen. Fitur juga banyak diperhatikan. Contohnya adalah ketersedian preamp pada gitar, tetapi biasanya harga akan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan gitar tanpa preamp.
Kelengkapan gitar berupa sudah adanya trussrod juga menjadi fitur yang penting. Trussrod adalah besi yang berada didalam neck gitar yang bertujuan untuk mengatur kelurusan neck gitar
Kualitas dan jenis kayu. Jenis kayu gitar tentu berbeda-beda, tetapi yang dapat digunakan untuk gitar adalah kayu yang bejenis tonewood, atau kayu yang dapat digunakan untuk alat musik. Dan kualitas kayu pun berbeda. Terdapat dua kategori untuk kayu gitar. Terdapat kayu laminate, beberapa kayu yang dipress menjadi satu, dan juga kayu solid yang merupakan kayu utuh.
Dalam gitar biasanya terdiri dari all laminate, top solid, dan all solid. Tentu all solid merupakan yang terbaik, tetapi top solid hadir untuk yang ingin harga yang lebih terjangkau. Kenapa top solid? Karena bagian top lah yang paling berpengaruh untuk suara, dibandingkan bagian back dan side. Jadi tidak ada top laminate dan back side solid.
Sudah banyak merek gitar ternama yang beredar di Indonesia. Tentu itu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri khususnya untuk produsen gitar lokal. Konsumen tentu akan memilih produk yang sudah memiliki citra yang baik, dan terpercaya sehingga tidak akan ragu saat membeli produk tersebut. Lantas, bagaimana cara agar produk yang sudah banyak beredar dapat lebih dipilih dibanging merek yang lain? Jawabannya adalah dengan inovasi dan pengembangan produk baru.
Salah satu contoh gitar yang diambil adalah gitar SQOE A8-SK. Gitar ini memang sepintas seperti gitar pada umumnya, tetapi yang membuat gitar ini unik adalah desain yang terdapat pada fretboard gitar tersebut. Fretboard adalah bagian gitar diantara lubang suara dan headstock gitar, tempat dimana jari kita akan menekan senar. Desain fretboard yang unik, berbeda dengan desain fretboard yang biasanya hanya terdapat inlay berupa titik.
Furch, merupakan sebuah merek gitar yang cukup terkenal. Datang dengan pengembangan produk yang baru, yaitu Furch LJ10 Little Jane Travel Guitar. Dari nama gitar ini bisa disimpulkan bahwa gitar tersebut memiliki target pasar orang yang ingin membawa gitar untuk berjalan-jalan atau gitar yang mudah dibawa kemana-mana.
Gitar ini dapat dilepas bagian neck nya dan gitar dapat ditempatkan di tas yang cukup kecil, sehingga sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Ini adalah ide brilian yang jarang terpikirkan oleh produsen gitar.
Jadi, inovasi dan juga pengembangan produk baru itu perlu, karena seiring jalannya waktu, tren juga akan berubah, dan Produsen harus mengikuti tren agar dapat bersaing dengan produsen yang lainnya, agar produk tidak ketinggalan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H