Kuliah Kerja Nyata UNIMED 2021: Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dari Desa Marsangap

Mahasiswa sering disebut sebagai agent of change atau dalam bahasa kerennya adalah agen perubahan. Wujud nyata dari sebutan tersebut dapat dilihat ketika mahasiswa telah terjun langsung dalam kehidupan masyarakat. 

Sebelum mahasiswa benar-benar terjun, Universitas melalui kurikulumnya mengadakan program pengabdian masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini pun dilaksanakan oleh salah satu kampus ternama di Medan, yaitu Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Pelaksanaan KKN yang dilaksanakan oleh UNIMED kali ini sedikit berbeda, karena dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 mewabah di dunia termasuk Indonesia. 

Situasi demikian membuat UNIMED menyesuaikan pelaksanaan KKN dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Usaha tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya kebijakan pelaksanaan KKN diperbolehkan pada daerah masing-masing.

Kebijakan tersebut memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menentukan lokasi KKN dengan pertimbangan peraturan dan protokol kesehatan yang ketat. 

Salah satu kelompok KKN mahasiswa UNIMED memilih desa Marsangap, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara sebagai lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat.

Adapun mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut ialah mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Matematika dan Pendidikan Tata Niaga, diantaranya Khairunnisa’ Nabilah, Andri Samuel Siagian, Febry Azmiana Siregar, , Nova Yulisa Putri, Hendrawan Purba, Anisa Dwi Afrianti, Rudy Hartama Putra, dan Dion Natanael Manurung

Pelaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok Desa Marsangap ini dimulai sejak tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. 

Adapun tema yang diangkat pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Medan tahun 2021 adalah "Revitalisasi Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas 2045". Demi merealisasikan tema tersebut, mereka menyusun beberapa program kerja, diantaranya sebagai berikut:

1. Rumah Belajar. Rumah belajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pembelajaran,  meningkatkan pemahaman dan pendalaman terhadap materi pelajaran disekolah. Adapun tujuan pelaksanaan program ini ialah agar anak-anak yang berada di Desa Marsangap dapat meningkat kemampuan dan prestasinya di sekolah. Program ini dirancang sebagai program inti, karena dilaksanakan selama KKN berlangsung.
2. Festival Anak Cerdas. Festival Anak Cerdas merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di Desa Marsangap. Kegiatan dilaksanakan melalui perlombaan yang terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya mewarnai, menyayi lagu nasional, dan cerdas cermat
3. Sosialisasi Pencegahan Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Marsangap tentang bahaya virus Covid-19, pencegahan, dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Covid-19. Sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door demi menghindari kerumunan. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pembagian masker dan handsinitizer kepada masyarakat.
4. Pemeriksaan Tinggi dan Berat Badan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tinggi dan berat badan anak-anak Desa Marsangap.
5. Pembuatan Taman dan Penanaman Apotik Hidup. Kegiatan ini bertujuan untuk menanam tanaman obat-obatan yang dapat digunakan buat keperluan sehari-hari, seperti serai, jahe, daun sirih, lidah buaya dan sebagainya. Pelaksanaan kegiatan ini memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar Kantor Kepala Desa.
6. Pembuatan Pamflet Dusun. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan pamflet penanda dusun-dusun yang ada di Desa Marsangap. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang mendatangi dusun-dusun di Desa Marsangap.

Dalam pelaksanaan program mahasiswa mendapat dukungan dan bantuan dari masyarakat. Antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan setiap program sungguh luar biasa.