Buol - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok baru saja menjadi tuan rumah bagi kunjungan dari RRI Kabupaten Toli-Toli. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas, Galih Setiyo Nugroho, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi informasi mengenai berbagai inisiatif yang tengah dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan. Rabu (09/10/2024).
Dalam perbincangan yang berlangsung, Kalapas Galih Setiyo Nugroho menjelaskan program-program rehabilitasi yang dirancang untuk mendukung reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan dan pendidikan yang memadai, agar para narapidana siap menghadapi tantangan di luar Lapas," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Tim RRI melakukan wawancara mendalam, menggali lebih jauh tentang langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Lapas Leok untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif. Galih menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan berbagai pihak dalam mewujudkan tujuan rehabilitasi.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Lapas Leok dan media, tetapi juga memberikan wawasan kepada publik mengenai komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas hidup narapidana. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, Lapas Kelas III Leok berupaya untuk menjadi model dalam upaya rehabilitasi, demi menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan.
(Humas Lapas Leok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H