Buol -- Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Lembga Pemasyarakatan Kelas III Leok bersama dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Asimilasi melaksanakan panen jagung hasil pertanian WBP, Pada hari Sabtu (03/02/2023) di Lokasi kebun Luar Lapas Leok.
Proses panen jagung ini melibatkan WBP dalam berbagai tahap, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pemeliharaan tanaman. Dengan pendekatan ini, WBP terlibat secara aktif dalam kegiatan positif yang dapat membangun keterampilan, meningkatkan disiplin, dan memberikan rasa kebanggaan.
Kegiatan ini merupakan sebagian program pembinaan kemandirian kepada para WBP yang ada di Lapas Leok dan Panen jagung ini merupakan wujud keberhasilan pelaksanaan pembinaan.
Yusran Selaku Kasubsi Pembinaan mengatakan hasil jagung yang telah dipanen ini selanjutnya akan dipasarkan dan hasilnya akan dibagikan sebagai upah atau premi bagi WBP. Selain itu, juga dimasukkan ke kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
"Kami telah melaksanakan panen jagung hasil dari pembinaan kemandirian bidang pertanian. hasilnya akan dipasarkan, dari hasil tersebut sebagian akan disetor ke kas Negara sebagai PNBP, sesuai program dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam bentuk peningkatan kualitas pembinaan kepada WBP," ujar Yusran.
Ditempat yang berbeda, Kepala Lapas Leok, Edi Yulianto menyampaikan Panen jagung bukan hanya tentang hasil pertanian, tetapi juga tentang memberikan peluang pembelajaran dan rehabilitasi bagi mereka yang berada di dalam lapas.
"Dengan terlatihnya warga binaan, tentunya dapat menjadikan mereka lebih produktif dan memiliki bekal yang memadai, sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat di lingkungannya selepas menjalani pembinaan disini," Ujarnya.
Dengan adanya keberhasilan panen jagung ini, Lapas Leok berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pertanian dan kegiatan rehabilitasi positif lainnya demi menciptakan lapas yang produktif dan berdampak positif bagi Warga Binaan.
(Humas Lapas Leok)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H