Mengapa Pengelolaan Minyak Jelantah Itu Penting?
Minyak jelantah menjadi penting karena dampaknya yang luas terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan. Jika tidak dikelola dengan baik, minyak jelantah dapat mencemari lingkungan, terutama sumber air dan tanah. Ketika dibuang sembarangan, minyak ini dapat menyumbat saluran air, merusak ekosistem, dan mengurangi kesuburan tanah. Selain itu, jika digunakan berulang kali untuk memasak, minyak jelantah dapat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung senyawa yang berpotensi memicu penyakit serius, seperti kanker.
Namun, dengan pengelolaan yang tepat, minyak jelantah memiliki nilai ekonomi yang besar. Minyak ini dapat diolah menjadi berbagai produk bermanfaat, seperti biodiesel, lilin aromaterapi, sabun, dan pelumas. Pengolahan ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang mendukung ekonomi lokal. Lebih dari itu, pemanfaatan minyak jelantah juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, minyak jelantah bukan hanya limbah, melainkan sumber daya yang memiliki potensi besar jika dikelola dengan bijak. Melalui kegiatan KKN NR 7 ini kelompok 5, berupaya memberikan Solusi ramah lingkungan dan bernilai ekonomi bagi masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan minyak jelantah dan cara mengolahnya menjadi lilin aromaterapi yang bernilai jual.
Proses pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Berikut langkah-langkahnya:
- Pengumpulan Minyak Jelantah: Minyak jelantah disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa makanan atau kotoran.
- Pemanasan Minyak: Panaskan minyak hingga bersih dan cair.
- Penambahan Lilin Parafin atau Beeswax: Campurkan lilin parafin atau beeswax sebagai bahan utama pembentuk lilin. Aduk hingga  merata.
- Penambahan Aroma: Tambahkan minyak esensial (essential oil) seperti lavender, sereh, vanila dan jasmine untuk memberikan aroma terapi.Â
- Pencetakan: Tuangkan campuran ke dalam cetakan yang telah dilengkapi dengan sumbu lilin. Tunggu hingga mengeras.
- Pengemasan: Setelah lilin mengeras, kemas dengan wadah yang menarik untuk menambah daya tarik produk.
Manfaat Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
Mengurangi Limbah: Mengolah minyak bekas menjadi lilin mengurangi pencemaran lingkungan.
Meningkatkan Relaksasi: Lilin aromaterapi membantu menciptakan suasana nyaman dan menenangkan.
Peluang Bisnis: Produk ini memiliki nilai jual tinggi dengan modal yang relatif rendah.
Kesimpulan
Pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk mengurangi limbah dan menciptakan nilai ekonomi. Dengan kegiatan sosialisasi ini adalah langkah kecil namun berarti dalam mengatasi masalah limbah jelantah di Indonesia. Melalui edukasi dan inovasi, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan mampu memanfaatkannya menjadi produk bernilai. Kelompok 5 KKN - NR 7 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menjaga lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H