Peran manusia dalam pembangunan ekonomi sangat penting dan kompleks. Manusia tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek yang secara aktif terlibat dalam proses pembangunan. Manusia adalah sumber daya utama dalam produksi ekonomi. Produktivitas dan keterampilan tenaga kerja berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan manusia menjadi penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja. Manusia adalah sumber inovasi dan kreativitas yang tidak tergantikan. Kemampuan manusia untuk menciptakan solusi baru, mengembangkan teknologi, dan berpikir kritis adalah pendorong utama kemajuan ekonomi. Dukungan untuk riset dan pengembangan serta pendidikan tinggi dapat meningkatkan potensi inovasi manusia.
Perilaku konsumsi manusia memainkan peran penting dalam menentukan permintaan pasar. Keputusan konsumen, preferensi, dan keinginan mereka mempengaruhi alokasi sumber daya ekonomi. Peran ini memberikan sinyal penting bagi produsen dan pengambil kebijakan ekonomi. Â Manusia sebagai pengusaha dan wirausaha juga menjadi kekuatan penting dalam pembangunan ekonomi. Kemampuan untuk memulai dan mengelola bisnis baru menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan sektor swasta, dan menghasilkan inovasi ekonomi. Dalam masyarakat demokratis, peran manusia dalam pembangunan ekonomi mencakup partisipasi dalam pengambilan keputusan dan pembentukan kebijakan. Keterlibatan masyarakat dalam proses politik dan ekonomi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah, rakus, egoistis, dan mementingkan diri sendiri yang sudah dikenal oleh pemikir-pemikir masa Yunani Kuno, seperti Plato dan Mandeville. Mandeville menganggap sikap rakus manusia ini memberikan dampak sosial-ekonomi negativ bagi masyarakat. Untuk menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campuran tangan pemerintah dalam perekonomian. Sebaliknya, Adam Smith tidak anti dengan sifat egoistis manusia, malahan menganggap sifat ini akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H