Kurs transaksi menurut pemikiran ekonomi merupakan harga spot USD/IDR yang disusun berdasarkan kurs transaksi USD/IDR terhadap rupiah antar bank di pasar valuta asing Indonesia. Kurs transaksi sangat penting dalam transaksi pada ekonomi terbuka, karena kurs dapat menyebabkan harga barang menjadi lebih murah/mahal. eori klasik Adam Smith menekankan pada beberapa aspek penting dalam ekonomi, seperti produksi, perdagangan, dan penggunaan sumber daya. Kurs transaksi valuta asing mempengaruhi keputusan perdagangan dan penggunaan sumber daya, karena mempengaruhi harga barang dan jasa. Dalam konteks perekonomian global, kurs transaksi valuta asing dapat mempengaruhi keputusan investasi dan kebijakan pemerintah, yang mungkin mempengaruhi pendapatan dan kesejahteraan negara.
Cara menghitung kurs tengah adalah dengan menjumlahkan kurs jual dan kurs beli, lalu hasil penjumlahannya dibagi dua. Kurs tengah biasanya digunakan saat penutupan pembukuan akuntansi. Kurs beli pasti selalu lebih kecil dari kurs jual. Selisih ini adalah keuntungan yang diambil oleh bank atau money changer dalam menjalankan bisnis penukaran valuta asing. Bank Indonesia memiliki kewenangan penuh untuk menetapkan kurs setiap hari, termasuk kurs tengah. Selain itu, kurs jual dan kurs beli yang digunakan dalam penghitungan kurs tengah biasanya didasarkan pada data kurs transaksi dalam laman resmi BI. Kurs tengah juga berperan penting dalam pelaporan keuangan dan pajak bagi perusahaan asing di Indonesia
Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai transaksi BI meliputi:
1.Tingkat Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga barang atau jasa, yang dapat mempengaruhi nilai tukar transaksi BI
2.Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi kurs transaksi BI
3.Faktor ketiga lainnya merupakan faktor-faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi atau menentukan nilai tukar, yaitu tingkat suku bunga, tingkat inflasi, dan peredaran uang.
Dalam konteks ekonomi Indonesia, kurs transaksi BI memiliki peran penting dalam aktivitas transaksi valuta asing dan pencatatan nilai tukar mata uang dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai transaksi BI sangat pentinG.
Kurs transaksi memiliki beberapa peran penting dalam ekonomi, seperti:
1.Menentukan harga barang
Kurs transaksi mempengaruhi harga barang karena mempengaruhi nilai tukar mata uang, yang pada gilirannya mempengaruhi harga impor dan ekspor
2.Mengarahkan perusahaan
Kurs transaksi mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan investasi, produksi, dan penetapan harga produk atau jasa
3.Mengarahkan pemerintah
Kurs transaksi mempengaruhi kebijakan pemerintah, seperti fiskal dan moneter, yang berguna dalam menjaga stabilitas perekonomian dan menjaga kompetitivitas sektor masyarakat
4.Mengarah investor
Kurs transaksi mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi modal di pasar cerita atau saham
Kurs transaksi terjadi di pasar valuta asing, di mana bank-bank dan lembaga keuangan melakukan transaksi jual beli mata uang asing. Kurs transaksi BI, yang merupakan kurs transaksi USD/IDR antar bank di pasar valuta asing Indonesia, disajikan dalam bentuk kurs jual dan kurs beli valas terhadap rupiah, dan digunakan sebagai referensi transaksi BI dengan pihak ketiga. Kurs transaksi sangat penting dalam transaksi pada ekonomi terbuka, karena kurs dapat menyebabkan harga barang menjadi lebih murah/mahal.
Transaksi BI terjadi untuk mendukung penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal negara mitra, seperti rupiah. Transaksi ini melibatkan pengaturan dan penyelesaian transaksi antara bank dan Bank Indonesia. Transaksi BI penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan valuta asing tertentu dan menyediakan likuiditas valuta asing untuk penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal.
Transaksi BI memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1.Mendukung penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal
Transaksi BI memungkinkan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal negara mitra, seperti rupiah, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan valuta asing tertentu dan menyediakan likuiditas valuta asing untuk penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal.
2.Memfasilitasi transfer uang dengan cepat dan biaya rendah
BI Fast, salah satu layanan transaksi BI, menawarkan transfer uang antar bank dengan cepat dan biaya rendah, sehingga memudahkan pelaku usaha, pemilik toko daring, UMKM, dan masyarakat yang kerap bertransaksi daring.
3.Meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi
Transaksi BI dilakukan dengan pengaturan dan penyelesaian transaksi antara bank dan Bank Indonesia, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.
4.Mendorong inovasi produk dan layanan : Transaksi BI mendorong bank-bank untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif untuk mendukung transaksi digital.
5.Meningkatkan likuiditas
Transaksi BI dapat meningkatkan likuiditas bank dan pasar uang, sehingga memperkuat stabilitas sistem keuangan
6.Meningkatkan aksesibilitas yaitu layanan BI Fast dapat diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga meningkatkan aksesibilitas transaksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H