Mohon tunggu...
Dayang
Dayang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Investasi Asing Langsung Terhadap Ekonomi

3 Desember 2023   05:45 Diperbarui: 3 Desember 2023   05:52 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adam Smith memandang investasi sebagai harapan masa depan keuntungan yang bergantung pada iklim investasi pada hari ini dan pada keuntungan nyata. Smith juga yakin bahwa keuntungan cenderung menurun seiring dengan kemajuan ekonomi, di mana pada saat laju pemupukan modal meningkat, persaingan antar pemilik modal akan meningkat, upah akan bertambah, dan keuntungan yang diperoleh akan menurun.

Investasi berarti setiap kegiatan yang meningkatkan kemampuan ekonomi untuk memproduksi output di masa yang akan datang. Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran untuk pembelian barang, modal, dan peralatan produksi untuk meningkatkan kemampuan perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Mankiw (2005) mendefinisikan investasi sebagai komoditas yang dibeli untuk penggunaan di masa depan. Teori ekonomi mendefinisikan investasi atau investasi riil sebagai penambahan dan pembelian barang modal dan peralatan produksi, dengan tujuan menambah barang modal yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di masa yang akan datang (Samuelson, 2010).

Investasi asing secara langsung dapat dianggap sebagai salah satu sumber daya modal pembangunan ekonomi yang penting. Krugman (2003) menunjukkan bahwa investasi asing langsung adalah aliran modal internasional dimana perusahaan dari satu negara memperluas atau mendirikan perusahaan di negara lain. Penanaman modal asing langsung dapat berupa pembukaan perusahaan atau cabang baru di negara lain, penggabungan dengan perusahaan asing, atau mengakuisisi perusahaan asing atau domestik yang sudah ada di negara lain. Menurut Todaro dan Smith (2003), investasi ialah suatu bentuk pengeluaran yang dilakukan oleh investor atau perusahaan untuk meningkatkan output dan pendapatan di masa yang akan datang. Pembelian pabrik, mesin, peralatan, dan bahan baku baru merupakan salah satu bentuk investasi asing langsung yang dapat meningkatkan stok modal fisik suatu negara. Investasi asing langsung merupakan investasi yang relatif stabil dalam jangka waktu yang lama. Investasi asing langsung akan membantu pemulihan ekonomi yang membutuhkan banyak lapangan kerja dan modal. Selain itu, masuknya investasi asing langsung menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing dalam mengembangkan kegiatan ekonomi di negara tersebut sehingga mendorong arus masuk modal.

Indonesia telah menjadi tujuan investasi asing langsung yang signifikan di Asia Tenggara. Investasi asing langsung di Indonesia terutama berasal dari sektor manufaktur, pertambangan, dan infrastruktur. Investasi asing langsung juga menciptakan hubungan yang stabil dan tahan lama antara dua cakupan perekonomian negara serta merupakan saluran penting untuk transfer teknologi antarnegara. Faktor pendorong masuknya investasi langsung antara lain ketersediaan sumber daya, kondisi pasar, daya saing, kebijakan terkait perdagangan dan industri, serta kebijakan liberalisasi investasi langsung. Selain itu, kualitas infrastruktur khusus negara dan kebebasan ekonomi juga merupakan faktor penting dalam menentukan FDI

Faktor yang mempengaruhi investasi langsug diantarnya yaitu

1.Inflasi

2.Nilai Tukar Rupiah terhadap USD

3.Peranan Perdagangan Internasional

4.Suku Bunga

5.Pertumbuhan Ekonomi

6.Ketimpangan Pendapatan

Manfaat yang dapat diperoleh dengan masuknya investasi asing langsung di suatu negara menurut Campos & Kinoshita (2002), yaitu adanya transfer teknologi dan pengetahuan yang diwujudkan dalam modal manusia. Dalam hal ini investasi asing langsung memberikan transfer pengetahuan yang penting dalam hal pelatihan, akuisisi keterampilan, praktek manajemen baru dan pengaturan organisasi di negara penerima, sehingga dengan demikian tenaga kerja dan unit-unit perusahaan menjadi efisien dan hal ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan output.

Manfaat yang diperoleh bagi negara penerima dengan adanya transfer teknologi adalah berubahnya mekanisme produksi, desain produk, peningkatan aktivitas Research & Development perusahaan, meningkatkan kualitas output yang dihasilkan dan dapat memperkuat produktivitas domestik. Dengan adanya kemajuan teknologi maka dapat ditemukan cara baru atau perbaikan atas cara-cara lama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan. Selain itu, investasi asing langsung juga dapat meningkatkan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran dan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dapat berkontribusi terhadap pendapatan pajak untuk negara penerima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun