Mohon tunggu...
Daya Negri Wijaya
Daya Negri Wijaya Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Malang

Sejarah dan Budaya Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajak Guru Sejarah Se-Jatim Dalami Sejarah Budaya

19 Oktober 2022   13:40 Diperbarui: 19 Oktober 2022   13:44 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan MGMP Sejarah Jawa Timur, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jawa Timur, MGMP Sejarah Kota/Kabupaten Mojokerto, dan SMAN 1 Puri Mojokerto mengadakan kursus silang budaya Nusantara pada medio 29 Agustus 2022 hingga 8 Oktober 2022.

Dengan mengambil tema "Kursus silang budaya Nusantara sebagai penguatan implementasi kurikulum merdeka", para partisipan disajikan beragam materi dari sejarah budaya kuno hingga kontemporer. Selain narasumber nasional, juga didatangkan narasumber mancanegara, yakni Dr. Vitor Teixeira. Beliau membahas bagaimana peran dan warisan dari Ratu Kalinyamat. Kursus ini dilaksanakan secara bauran, artinya lima materi disampaikan via google classroom dan secara tatap muka di aula SMAN 1 Puri Mojokerto, pada tanggal 17 September 2022.

Kegiatan tatap muka dibingkai dalam acara diskusi panel dan ekskursi situs. Diskusi panel menghadirkan tiga narasumber yakni Ahmad Sugiyono, S.S., Dr. Daya Negri Wijaya, dan Dr. Deny Yudo Wahyudi. Mereka menyajikan konsep dan teori silang budaya dengan studi kasus percandian di Jawa Timur dan saling silang bahasa di Ambon serta pembelajaran sejarah budaya dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah menengah. Para guru terlihat antusias dengan berbagai pertanyaan menarik saat sesi diskusi. Salah satunya adalah perspektif jalur rempah dalam memahami sejarah budaya Nusantara. Selain diskusi panel, para partisipan diajak untuk mengunjungi Makam Troloyo di Mojokerto. Bersama Slamet Sujud Purnawan Jati, M.Hum dan Najib Jauhari, M.Hum, para partisipan diberi penjelasan terkait budaya materi Islam pada masa Majapahit.

Kegiatan ini adalah awal dari berbagai kolaborasi yang akan dijalankan oleh Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dan MGMP Sejarah Jawa Timur. Kegiatan yang sama dengan berbagai tema menarik akan disajikan kembali tahun depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun