Mohon tunggu...
Kabar Kalimantan
Kabar Kalimantan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Agah kampong

Agah kampong adalah media sosial Informasi layanan publik merupakan situs berita independen terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, lingkungan, sosial dan budaya secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Mengeluhkan Jalan Rusak Menuju Wisata di Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang

15 November 2024   02:07 Diperbarui: 15 November 2024   02:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pelaku parawisata yang tergabung dalam Pokdarwis wisata air terjun riam merasap, riam Pangaar, dan wisata parangek Di Dusun Segonde Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat mengeluhkan infrastruktur jalan lingkar di sejumlah kawasan wisata dusun segonde yang mengalami kerusakan. Kondisi ini pun dianggap cukup mengganggu wisatawan yang berkunjung ke wisata dan kerap menjadi keluhan. Hal itu diungkapkan, salah seorang pengiat wisata riam Pangaar, Kusim.

 

Foto kondisi jalan depan SDN 1 Segonde/dok. pri
Foto kondisi jalan depan SDN 1 Segonde/dok. pri

 

Warga setempat juga mengungkapkan, rusaknya akses jalan yang ada di wilayah sekitar dusun segonde berlangsung cukup lama dan tanpa penanganan serius. Padahal wilayah dusun segonde merupakan penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang lumayan tinggi dari sektor pariwisata yang ada di kabupaten Bengkayang. 

“Namun Jalannya banyak yang rusak parah. Ini sudah dari dulu, Kami sangat menyayangkan, seperti wisata air terjun riam merasap, wisata riam pangaar, dan wisata parangek yang dikenal bagus tapi infrastrukturnya kurang memadai,” tuturnya.

Foto kondisi jalan lingkar dari simpang segonde menuju ke simpang riam merasap/dok. pri
Foto kondisi jalan lingkar dari simpang segonde menuju ke simpang riam merasap/dok. pri

  

Foto kondisi jalan/dok. pri
Foto kondisi jalan/dok. pri

Selain infrastruktur jalan yang banyak mengalami kerusakan, penerangan jalan di wilayah tersebut juga sedikit. Padahal sumber salah satu pusat pembangkit listrik tenaga air PLTA / ( PLTM ) juga ada di wilayah tersebut, dan itu juga bagian dari penyumbang PAD untuk membantu kabupaten.

Kantor turbin PLTM Merasap/dok. pri
Kantor turbin PLTM Merasap/dok. pri

 

Foto pintu gerbang PLTM Merasap/dok. pri
Foto pintu gerbang PLTM Merasap/dok. pri

“Seharusnya, dusun segonde ini menjadi perhatian. Karena masih banyak infrastrukturnya yang kurang layak. Ini juga menjadi keluhan selain warga lokal juga wisatawan yang berkunjung,” tuturnya.  

Dengan kondisi tersebut, pihaknya menilai ada sedikit kesenjangan jika dibandingkan dengan tempat wisata lain yang punya infrastruktur jalan yang memadai. Sehingga pihaknya sangat berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian khusus kepada wilayah dusun segonde, dari segi infrastruktur jalan serta lampu penerangan jalan. "Pungkasnya.

Editor : Stepanus M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun