Diawali dengan membaca mantera, memotong hewan seperti ayam merah dan anjing sebagai santapan bagi roh-roh gaib, sakti atau kamang tariu. Adat tariu biasanya disertai dengan ritual adat mangkok merah diedarkan di kampung-kampung sebagai media komunikasi dan persatuan untuk siap-sedia berperang. Pada ritual tersebut peserta ada yang meminum darah hewan tersebut dan juga mengoleskannya pada wajah orang-orang yang akan berangkat berperang. Dalam kondisi itu dibuktikan orang akan tahan tidak makan berhari-hari.
Sumber info: tetua adat dayak
Editor. Â #Lemantariu #stepanus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H