Mohon tunggu...
Kabar Kalimantan
Kabar Kalimantan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Agah kampong

Agah kampong adalah media sosial Informasi layanan publik merupakan situs berita independen terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, lingkungan, sosial dan budaya secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Momen Bersejarah Memperingati 1000 Hari Wafatnya Ayah, Bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-71 ibu

6 Oktober 2021   21:31 Diperbarui: 6 Oktober 2021   21:38 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Memperingati 1000 hari wafatnya
Keluarga merupakan salah satu harta berharga yang tak bisa digantikan oleh apa pun. Bahkan ketika kamu menemukan keluarga pengganti, kamu tak akan merasakan hal yang sama lagi seperti sebelumnya.
Akan selalu ada bagian yang hilang ketika kamu kehilangan salah satu anggota keluarga.

6 okt 2021, SEGONDE desa pisak kcm tujuh belas, bengkayang. Hari ini mengenang wafat nya 1000 hari arwah mendiang ayah kami bpk KANISIUS KAJOT. kita/kami ada di tempat ini rumah kami untuk ibadah atau memperingati 2 thn 9 bulan (1000) hari meninggalnya Bapak kami, Tentu kita ada di tempat ini tidak hanya untuk mendoakan arwah Bapak kami saja, tapi sekaligus pertepatan untuk kami rayakan hari ulang tahun ibu kami yang ke 71 tahun, peristiwa hari ini sangatlah istimewa bagi kami walaupun ada beberapa keluarga dan adik beradik tidak dapat menghadiri momen tersebut, namun tidak menyurutkan niat kami untuk mendoakan arwah ayah kami serta, ibu kami yang berulang tahun di hari yang sama, tgl 6 okt 2021.
" tidak kami sangka-sangka bisa bersamaan pertepatan, uncap kami anak-anak'nya dari almarhum bapak Kanisius kajot dan ibu Antonia ATU.

"Sebab, bagi kita orang percaya, kita yakin bahwa orang yang meninggal dalam kristus, pasti sudah ada bersama allah Bapa disurga, tentu memerlukan doa-doa kita, anak-anaknya, cucuk nya, para saudara dan keluarga serta kerabat yang masih hidup di dunia.

" Selama 1000 hari kita/kami ditinggal oleh cinta kasih orang tua, tentu kami mengakui banyak hal yang kurang yang kami rasakan. "Dan bagi keluarga yang ditinggalkan puji syukur masih tabah, dan sehat untuk menjalani hidup sampai saat ini, tentu ini suatu hal yang patut kita syukuri.
Oleh sebab itu di sini kami mengundang umat dan seluruh keluarga besar," kita untuk mengadakan ibadah ucapan doa arwah 1000 hari mendiang ayah dan sekaligus mendoakan ibu yang pertepatan dihari ulang tahunya yang ke 71, serta kita menjalankan ibadah bulan suci maria, doa rosario. Pungkasnya."

DOA UNTUK AYAH YANG TELAH WAFAT

Ya Tuhan, kami sadar bahwa kami bukanlah orang kuat, kami adalah anak-Mu yang begitu rapuh dan lemah, sulit melepas orang yang Engkau panggil. Tentu hal tersebut membuat hati dan pikiran kami tidak tenang sehingga menjadi sedih.

Hanya Engkau yang mampu menolong kami melewati kehidupan ini. Pegang dan genggamlah tangan kami untuk melewati keputusasaan pahit menjadi harapan, menghadapi kesulitan menuju ketegaran, mengubah sedih menjadi kuat. Kepada Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin

"DOA KELUARGA

" Tuhan yesus Kristus. Terima kasih telah memberi peyertaan yang luar biasa banyak kepada kami, khususnya dalam hal keluarga. Kami sangat bersyukur hidup di lingkungan yang baik, damai dan positif, membuat kami selalu ingat akan Engkau. Semua berkat didikan orang tua kami ayah kami yang telah wafat 1000 hari lalu yang telah engkau panggil, serta ibu kami yang memasuki usianya yang ke 71 tahun, kami panjatkan kehadiran tuhan lallah menyertai keluarga kami.

Tuhan, pada hari ini kami ingin mendoakan orangtua kami. Biarlah Ayah kami ditempatkan di sisi terbaik di sampingMu. Layakkan mereka agar layak di hadapanMu. Hapuskan dosa yang mungkin masih tersisa selama hidup." Kami yakin, mereka adalah hamba yang selalu taat kepadaMu. Selalu memuji dan menyembah namaMu. Oleh karena itu, kami mohon doa agar mereka beliau diberkati. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun