Mohon tunggu...
Kabar Kalimantan
Kabar Kalimantan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Agah kampong

Agah kampong adalah media sosial Informasi layanan publik merupakan situs berita independen terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, lingkungan, sosial dan budaya secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Obyek wisata riam merasap." riam pangar" tanggi rafting kabupaten bengkayang

4 Januari 2021   14:33 Diperbarui: 4 Maret 2021   13:47 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang menyangka, jika indonesia, kalimantan barat kabupaten bengkayang kecamatan tujuh belas Desa pisak memiliki banyak destinasi wisata menakjubkan yang belum terjamah oleh para traveler.


Riam pingak sungai buduk
Riam pingak sungai buduk

Jarak tempuh menuju riam mrasap dari kota bengkayang 38 km, di perkirakan 1 jam,30 menit untuk menuju di riam merasap dengan kendaraan roda empat.

Mengulas Tanah Bengkayang tidak kalah penting untuk mengenal
Alam, dan air terjun.

Rafting riam merasap
Rafting riam merasap

Air Terjung Riam Merasap terletak di Dusun Segonde, Desa Pisak, Kec. Tujuh Belas, Kab. Bengkayang. Riam Merasap memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 8 meter. Dimana air terjun tersebut berbentuk unik dengan memiliki bentuk curahan air yang seperti tirai.

Namun yang tidak kalah populer dari wisata air terjun Riam Merasap adalah ceria legenda masyarakat Dayak Bekati yaitu Legenda Riam Merasap.

Alkisah, sebelum dikenal sebagai Riam Merasap, di daerah ini hiduplah seorang pemuda yang bernama Sadukng, ia tinggal bersama neneknya disebuah rumah yang sederhana, Sadukng memiliki tubuh yang besar seperti raksasa, sehingga bisa melangkahi sebuah gunung. Pada suatu hari, Sadukng merasa sudah cukup dewasa untuk berumah tangga.

Namun yang menjadi pertanyaan, manusia biasa mana yang memiliki ukuran tubuh sebesar dirinya. Di sisi lain, pada saat itu terdapat seorang permaisuri raja di Muara Sungai Setanggi yang bernama Salek memiliki wajah yang rupawan. Hal tersebut membuat Sadukng menjadi penasaran, bahkan memiliki niatan untuk membuktikan kebenarannya hingga ia menculik sang permaisuri.

Raja kemudian mengerahkan semua prajuritnya untuk memburu Sadukng. Ratusan prajurit dengan menggunakan perahu dan bersenjatakan tombak, panah dan parang pun dikerahkan. Hingga kemudian saat perahu Sadukng mendekati kampung, sang permaisuri tiba tiba meninggal. Kejadian tersebut membuat Sadukng menjadi bingung dan terpukul. Ia kemudian merasa sedih karena usahanya sia sia, bahkan ia merasa sangat berdosa.

Melihat prajurit kerajaan yang semakin dekat, dengan kebingungan Sadukng meninggalkan permaisuri di dalam perahu dan merubah tubuhnya menjadi raksasa dengan menggenggam sebatang tebu. Hingga kemudian Sadukng menghujam batang tebu tersebut ke sungai dan menjadi batu besar. Suara gemuruh pun terdengar, hingga kemudian tanah terbelah dan muncullah batu sebesar gunung. Lokasi tersebutlah yang sekarang dikenal dengan air terjun Riam Merasap.

Editor id # stepanus murdani / leman tariu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun