Mahasiswa KKN UNRAM Desa Sekotong Tengah Gelar Bimtek ke Lembaga Desa dan Sosialisasi di Sekolah Mengenai Mitigasi Bencana
Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dari Universitas Mataram terus menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kali ini, mereka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pada lembaga desa dan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam memitigasi bencana.
Ketua kelompok KKN, Dawam Habib Nurhuda, menyatakan, "Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Melalui Bimtek untuk lembaga-lembaga desa dan Sosialisasi ke beberapa sekolah, kami berharap masyarakat desa Sekotong tengah bisa lebih unggul untuk tanggap bencana."
Pada hari Kamis, 25 Februari 2024, para mahasiswa KKN melakukan Bimtek yang ditujukan untuk lembaga-lembaga desa yang berkaitan dengan kebencanaan yaitu Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), dan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diadakan di Kantor Desa Sekotong Tengah. Selain itu kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa, Sekretatis Desa, pengurus-pengurus desa, dan juga beberapa elemen masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan juga Karang Taruna.
Mahasiswa KKN mengadakan Bimtek bekerja sama dengan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (DINSOS), dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan Bimtek ini membahas tentang strategi mitigasi bencana, perencanaan evakuasi, dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mengurangi risiko bencana. Langkah-langkah konkrit, seperti pentingnya menyediakan posko tanggap darurat dan pertolongan pertama, juga menjadi fokus dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dirancang agar masyarakat desa dapat lebih mandiri dan efisien dalam mengelola sumber daya lokal mereka dalam menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi di daerah mereka.
Masyarakat desa memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Bapak Lalu Suhardiman, salah seorang peserta Bimtek, mengatakan, "Kami sangat antusias dalam kegiatan ini. Kami mendapatkan banyak ilmu dan juga informasi yang sangat bermanfaat bagi desa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut."
Selain Bimtek di lembaga desa, mahasiswa KKN juga menyadari pentingnya melibatkan generasi muda. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah setempat untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para murid. Materi melibatkan pengenalan risiko bencana di wilayah mereka, langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil, serta pentingnya memiliki rencana tanggap darurat di tingkat individu dan komunitas.
Maulana Amri, salah seorang mahasiswa KKN, menjelaskan, "Kami percaya bahwa melibatkan anak-anak sekolah dalam proses pemberdayaan masyarakat akan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab terhadap lingkungan dan kemasyarakatan."
Kelompok mahasiswa KKN melakukan Kegiatan Sosialisasi di Sekolah yang dilaksanakan Pada hari Sabtu, 27 Februari 2024. Kegiatan diadakan ke beberapa sekolah salah satunya Yayasan Pondok Pesantren Itithadul Bayan dan Yayasan Pondok Pesantren Al-qur'an Wal Hadist, Desa Sekotong Tengah. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan presentasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab, menciptakan interaksi yang bersemangat antara mahasiswa dan siswa. Guru-guru sekolah setempat menyambut baik inisiatif ini dan menganggapnya sebagai peluang berharga untuk meningkatkan wawasan dan semangat belajar bagi para siswa.
Kegiatan mahasiswa KKN di Desa Sekotong Tengah ini telah menciptakan dampak positif serta mencerminkan peran aktif antara mahasiswa dengan masyarakat. Selain memberikan manfaat langsung kepada lembaga desa, kegiatan ini juga memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat, menciptakan hubungan yang saling mendukung untuk pembangunan bersama.
Mahasiswa KKN berharap bahwa upaya mereka dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam masyarakat terkait dengan mitigasi bencana. Melalui pendekatan holistik ini, mereka berupaya membentuk masyarakat yang memiliki pemahaman mendalam tentang risiko bencana dan kesiapan dalam menghadapinya, membantu menciptakan masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana. Semoga inisiatif seperti ini dapat menginspirasi program-program KKN di seluruh negeri untuk lebih terlibat dalam pemberdayaan masyarakat.
Ketua KKN Unram Desa Sekotong Tengah, Dawam Habib Nurhuda "Mungkin apa yang telah kami lakukan tidak akan berbuah hari ini, Â besok, lusa, atau pun minggu depan. Tapi saya berharap dan saya yakin apa yang telah kami lakukan akan berbuah di masa-masa yang akan datang." Sambungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H