Di masyarakat ternyata sudah ada bebeapa jenis kanker yang dikenal, dan juga banyak terjadi masyarakat saat ini. Karsinoma, merupakan jenis kanker yang berawal sel yang merupakan permukaaan tubuh, seperti pada sel melanin, leher rahim, dan sebagainya. Limfoma, berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya kelenjar limfa. Lalu yang ketiga adalah leukimia. Leukimia merupakan jenis kanker yang tidak membentuk tumor, seperti kanker pada umumnya, tetapi lebih kepada memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal. Kemudian ada sarkoma, yang berada di jaringan penunjang, seperti jaringan ikat. Glikoma, kanker susunan syaraf. Dan yang terakhir adalah, Karsinoma in situ, yaitu sel epitel (epidermis) abnormal yang terbatas di daerah tertentu sehingga terjadinya kelainan tertentu atau luka yang belum menyebar.
Lalu, mengapa bisa terjadi kanker? Ada beberapa faktor yang diyakini oleh ilmuwan yang menyebabkan penyakit kanker. Faktor keturunan, bisa saja ayah dan ibu adalah pengidap kanker, dan anaknya pun bisa terkena penyakit kanker. Hal ini disebabkan karena fungsi sel sebagai unit hereditas, atau pewaris keturunan genetik(sifat). Bisa pula karena faktor lingkungan, polusi-polusi, gorong-gorong anda yang tak lancar, paparan sinar ultraviolet, atau juga asap rokok yang terlalu banyak.Â
Faktor ketiga adalah faktor makanan yang menganduung bahan pengawet, contoh saja mie instan. Mungkin pembaca pernah mendengar rumor bahwa makan banyak mie instan sangat tidak baik untuk kesehatan. Hal itu benar, karena sebenarnya makanan instan mengandung bahan karsinogenik yang berasal dari bahan pengawet makanan tersebut. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan penyakit kanker.
 Faktor lain adalah, virus. HPV (Human Virus Papilloma) yang menyebabkan kanker serviks pada wanita. Virus Sitomegalo, yang dapat menyebabkan kanker sistem pembuluh darah. Lalu penyebab penyakit kanker hepatitis B yang terletak pada hati manusia adalah salah satunya, virus hepatitis B, yang menurut penelitian sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia.Â
Ada juga parasit Schistosoma( bilharzia) yang dapat menyebakan kanker kandung kemih. Infeksi juga ditimbulkan oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan terganggunya saluran empedu. Pembaca kompasiana, hidup bahagia mungkin idaman semua orang, dan menurut saya itu harus. Pengolahan batin yang benar, dapat memperkecil kemungkinan kita mengalami penyakit kanker. Karena ternyata stress, dan emosional yang cukup tinggi dapat mempengaruhi fungsi tubuhm dan menyebabkan cairan di sekitar kepala anda menggumpal , dan nantinya dapat menjadi kanker ganas. Cukup berbahaya bukan?
Bagaimana cara menyembuhkan penyakit kanker? Â Ada beberapa cara yang dikenal masyarakat, misalnya kemoterapi, operasi, dan radiasi. Namun, cara yang mungkin paling dikenal masyarakat adalah kemoterapi. Saya tidak setuju jika kemoterapi membawa dampak negatif yang lebih daripada dampak positif bagi penyembuhan kanker, walaupun memang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak efek samping selama menjalani proses kemoterapi. Sebenarnya apa itu kemoterapi? Dan mengapa saya memilih pernyataan tidak setuju?
Kemoterapi adalah suatu langkah penyembuhan dimana kemoterapi berasal dari kata "kemo" dan "terapi". Sudah jelas merupakan suatu terapi, yang menggunakan obat-obatan untuk mengobati penyakit kanker. Beberapa manfaat kemoterapi, yang saya kutip dari Alodokter :
- "Meringankan gejala. Kemoterapi dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit.
- Mengendalikan. Kemoterapi dapat mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, sekaligus menghancurkan sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh yang lain.
- Menyembuhkan. Kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna dan ini mencegah berkembangnya kanker di dalam tubuh lagi."
Dapat saya analisis bahwa kemoterapi adalah cara yang efektif untuk membunuh sel kanker, walaupun banyak efek samping kemoterapi yang bisa menyebabkan kematian pada manusia. Tapi perlu diperhatikan disini bahwa obat kemoterapi ini, tidak membedakan antara sel normal(sehat) dan sel kanker, sehingga sebenarnya kemoterapi bisa membunuh sel-sel sehat beserta sel kanker.Â
Ibaratnya, kemoterapi membunuh jahat, tetapi juga membunuh yang tidak bersalah dan tidak mengerti apa-apa. Sekedar info saja, kemoterapi tidak hanya digunakan untuk penyakit kanker ternyata. Selebriti Hollywood, Selena Gomez, yang saat ini terkena penyakit lupus, mengungkapkan bahwa dia menggunakan kemoterapi untuk mengobati penyakit lupusnya.
Kemoterapi dilakukan bersamaan dengan operasi dan juga radiasa pada penyakit kanker. Kemoterapi biasanya dilakukan pada saat sebelum operasi atau terapi radiasi, supaya ukuran tumor menjadi lebih kecil. Dapat dilakukan pula setelah operasi atau terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa. Bisa pula saat dilakukannya terapi radiasi dan terapi biologisnya, untuk memaksimalkan efeknya. Mengapa dilakukan beriringan dengan operasi dan radiasi? Agar mencegah kembalinya pertumbuhan sel kanker atau penyebaran pada bagian tubuh lain.(Alodokter)
Hal kedua yang akan saya bahas lebih dalam lagi mengenai efek-efek samping dari penggunaaan kemoterapi. Di awal sempat saya singgung bahwa efek kemoterapi bisa menyebabkan kematian. Kemoterapi menggunakan obat. Namun , obat itu tidak pandang bulu. Ia membunuh sel kanker, namun juga membunuh sel-sel sehat lainnya, sehingga bisa menganggu jaringan-jaringan tubuh yang lain.