Mohon tunggu...
Inovasi

Aku Suka Kamu, Sel Tumbuhan

25 Agustus 2017   23:14 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:57 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seperti sel yang membelah diri, demikian hati saya akan membelah jika tak ada yang menengahi "  

Pertanyaan pertama yang pernah muncul dalam pikiran saya mengenai tubuh saya, mengapa saya bisa bertumbuh besar, mengapa saya bisa dari bayi hingga menjadi besar seperti ini. Ternyata, semua itu karena sel. Berdasarkan pernyataan Theodore Schwann, seorang ilmuwan di bidang biologi, menuturkan bahwa sel merupakan unit dasar kehidupan. Memang benar bahwa tubuh kita ini tersusun dari ribuan sel, bahkan semua tubuh mahluk hidup, baik yang mikroskopis dan makroskopis ,sama-sama tersusun dari sel. Sel dibedakan  menjadi dua, yaitu sel prokariotik( belum memiliki membran inti), dan eukariotik( sudah memiliki membran inti). Kelompok animalia, dan plantae, sudah jelas masuk ke dalam kelas eukariotik. Selain membran inti, ada beberapa  organel-organel( organ-organ yang ada di dalam sel) yang memiliki peran-peran penting. Organel-organel itu bersifat mutualisme, sehingga mereka saling menguntungkan satu dengan yang lain. 

Namun, di balik organel-organel itu ada struktur penyusun kimiawi sel, karbohidrat, yang terdiri atas monosakarida, disakarida, polisakarida, itu merupakan salah satu contoh penyusun kimiawinya. Salah satu struktur penyusun sel yang akan dibahas yaitu membran plasma atau membran sel. Sebenarnya apa itu membran sel? Apa pula yang membuat membran sel ini berperan sangat penting dalam sel? Membran plasma ialah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel dan berfungsi memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel, sekaligus juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan lingkungannya.  

Sel tumbuhan dan sel hewan sama-sama memiliki membran plasma, tapi hanya sel tumbuhan yang memiliki dinding sel. Dinding sel adalah pelindung sel tumbuhan, contohnya fungi, memiliki dinding sel selulosa dan kitin. Organel lain adalah nukleus, yang di dalamnya terdapat nukleoplasma dan nukleoulus atau anak inti. Jumlah nukleus bervariasi, dapat berjumlah dua atau lebih, dan berfungsi untuk menyintesis protein ribosom. Tetapi disini yang akan dibahas lebih lanjut mengenai transportasi sel yang terjadi di membran plasma.

Interaksi sel berguna untuk kelangsungan hidup sel tersebut. Jadi proses transportasi sel adalah suatu bagian yang sangat penting dalam interaksi sel itu pula. Transportasi sel pula yang melalui membran plasma, memiliki berbagai tujuan, antara lain :

"memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang diperlukan sel, memasukan oksigen dan mengeluarkan karbbon dioksida pada proses respirasi sel , lalu mengatur konsentrasi ion organik di dalam sel, membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun, menjaga kestabilan tingkat keasaman(pH) dan menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim"(Irnaningtyas.Biologi SMA X. Erlangga:Jakarta)

Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel eukariotik tetapi keduanya memiliki perbedaan struktur maupun fungsi-fungsinya. Umumnya, sel tumbuhan berukuran lebih besar dibandingkan sel hewan. Dalam ilmu ekologi, tumbuhan berperan sebagai produsen yang mampu membuat makanannya sendiri, sedangkan hewan berperan sebagai konsumen atau pemakan. Perbedaan peranan tersebut terjadi karena sel tumbuhan memiliki organel-organel sel yang tidak dimilki oleh hewan, begitu pun sebaliknya dengan hewan. Perbedaam struktur sel tumbuhan dengan sel hewan diantara adalah sel tumbuhan tidak memiliki sentriol dan lisosom, yang dimana keduanya dimiliki oleh sel hewan. Sedangkan sel hewan tidak memliki dinding sel, vakuola, dan plastida, dimana ketiganya hanya dimiliki sel tumbuhan.

Pada sel eukariotik, membran sel yang melindungi organel-organel di dalamnya terdiri dari senyawa fosfolipid antaranya fosfatidil etanolamina dan kolesterol, yang membentuk susunan dua lapisan(bilayer).Satu unit fosfolipid terdiri atas fosfat di bagian kepala, dan asam lemak di bagian ekor. Kepala tersebut bersifat hidrofilik , yang berarti suka dengan air, sebaliknya dengan ekor, yang  bersifat hidrofobik yang berarti tidak suka dengan air, dari situ mengapa letak ekor berada di dalam. Struktur mosaik fluida di dalam membran plasma pertama kali dikemukakan oleh  Seymour Jonathan Singer dan Garth Nicholson yang disusun berdasarkan hukum-hukum termodinamika. Termodinamika sendiri adalah suatu konsep mekanika perpindahan energi. 

Pada model mosaik fluida tersebut, dapat dikatakan bahwa membran plasma bersifat dinamis. Pada model ini, protein penyusun membran dijabarkan sebagau kelompok molekul yang tersusun dalam struktur amfipatik yang bersifat polar, dan gugus atau cabang yang bersifat non-polar menghadap ke interior membran yang disebut matriks fosfolipid atau ekor.Di dalam membran plasma, juga terdapat protein-protein , yang terdiri atas protein integral dan protein periferal. Protein integral bersifat tegak, tertanam di antara bilayer fosofolipid, dan protein satu lagi adalah protein periferal atau tepi, yang terikat secara longgar pada permukaan membran.Protein integra pula memiliki domain membentang di luar sel dan di sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan koloid sel yang mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik. Selain kedua protein tersebut adapula protein di dalam membran plasma yang bernama protein transmembran. Protein ini terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus 2 lapisan lipid.

Transportasi pada sel dipecah menjadi dua sub yang besar, transportasi sel pasif dan transportasi sel aktif. Transportasi sel aktif ialah transportasi sel yang membutuhkan energi atau ATP (adenosin triphosphat) yang digunakan untuk melawan gradien konsentrasi, molekul yang besar, dan polaritas yang berbeda. Transpor aktif meliputi pompa ion, kotranspor, dan endositosis-eksositosis. Tujuan dari transport aktif sendiri ialah memelihra keseimbangan molekul kecil di dalam sel. Transport aktif mempunyai beberapa faktor , salah satunya ialah muatan listrik. Jika saja sel mengalami keracunan atau kehabisan energi , maka begitu pula dengan transport aktif yang akan berhenti.

"Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel. Transpor dilakukan oleh protein transpor yang tertanam dalam membran plasma menggunakan sumber energi berupa ATP. ATP dapat mentransfer gugus fosfat terminalnya ke protein transpor sehingga terjadi perubahan konformasi pada protein transpor. Perubahan konformasi tersebut membuat ion dapat diikat atau dilepaskan." Jadi pompa ion dapat dibedakan menjadi tiga yaitu unipor, simpor, dan antipor. Unipor adalah macam pompa ion yang memompa 1 jenis senyawa ion dalam 1 arah, contohnya memompa ion natrium ke arah dalam sel ( 1 arah ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun