"Mungkin hanya begitu cara yang tepat untuk mengingatkanmu" gerutu Kuko.
"Wah...maaf, aku tidak tahu tentang hal ini. Aku pikir kamu sengaja malas-malasan saja"sahut Gugi menyesal.
"Tidak apa-apa jika kamu tidak tahu Gugi, tetapi sebaiknya jangan menuduh kalau tidak tahu"sahut Kuko.
"Iya, aku berbuat begitu karena aku ingin berteman denganmu"sahut Gugi dengan nada menyesal.
"Baiklah, kita tetap dapat berteman. Pagi atau sore sebelum kita tertidur kita bisa bermain bersama sebentar. Selamat tidur Gugi" ucap Kuko.
"Selamat berburu Kuko, sampai jumpa besok pagi ya"sahut Gugi.
Sejak itu mereka menjadi sahabat baik, terkadang jika Gugi tidak terlalu lelah bekerja ia menemani Kuko berburu sekaligus berkeliling menjaga ladang Pak Tani.
Edited and posted By : Bunda Kartika Kariono
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H